Politikus Golkar Christina Aryani Jadi Wakil Menteri: Bidangnya Sangat Familiar
Selasa, 15 Oktober 2024 - 15:14 WIB
Politikus Partai Golkar Christina Aryani telah dipanggil ke kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Foto/iNews
JAKARTA - Politikus Partai Golkar Christina Aryani telah dipanggil ke kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto , Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Mantan anggota Komisi I DPR ini ditunjuk menjadi wakil menteri (wamen).
“Diminta untuk membantu Bapak Prabowo, bidangnya sesuatu yang sudah sangat familiar selama ini,” kata Christina kepada awak media di depan rumah Prabowo.
Namun, wanita kelahiran Jakarta, 17 Juli 1975 ini enggan membeberkan wakil menteri apa. “Untuk apa tupoksinya (tugas pokok dan fungsinya, red), apa nomenklaturnya mungkin Bapak (Prabowo, red) sendiri yang akan umumkan,” tuturnya.
Namun, dia menjelaskan bahwa Partai Golkar senang diberikan kesempatan untuk membantu Pemerintahan Prabowo-Gibran. “Nanti bapak yang bicara,” kata Christina ditanya wamen apa.
Dia membeberkan jumlah internal Partai Golkar yang diminta masuk kabinet Prabowo-Gibran. “Kalau kemarin menteri ada 8, kalau wamen mungkin ada 3,” pungkasnya.
“Diminta untuk membantu Bapak Prabowo, bidangnya sesuatu yang sudah sangat familiar selama ini,” kata Christina kepada awak media di depan rumah Prabowo.
Namun, wanita kelahiran Jakarta, 17 Juli 1975 ini enggan membeberkan wakil menteri apa. “Untuk apa tupoksinya (tugas pokok dan fungsinya, red), apa nomenklaturnya mungkin Bapak (Prabowo, red) sendiri yang akan umumkan,” tuturnya.
Baca Juga
Namun, dia menjelaskan bahwa Partai Golkar senang diberikan kesempatan untuk membantu Pemerintahan Prabowo-Gibran. “Nanti bapak yang bicara,” kata Christina ditanya wamen apa.
Dia membeberkan jumlah internal Partai Golkar yang diminta masuk kabinet Prabowo-Gibran. “Kalau kemarin menteri ada 8, kalau wamen mungkin ada 3,” pungkasnya.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda