Komisi III Apresiasi Perhatian Kapolri ke Bripka Jerry
Selasa, 14 April 2020 - 22:24 WIB
JAKARTA - Komisi III DPR memberikan apresiasi atas perhatian Kapolri Jenderal Pol Idham Azis yang memberikan perhatian khusus dan penghargaan kepada anak buahnya, Kanit Reskrim Polsek Dimembe, Polres Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Bripka Jerry Tumondo.
Kapolri memberikan penghargaan berupa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) lantaran Bripka Jerry Tumondo telah memakamkan jenazah pasien virus Corona atau COVID-19 yang terlantar beberapa hari lalu di Minahasa Utara.
Anggota Komisi III DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan penghargaan dan juga cara komunikasi yang dilakukan Kapolri dengan menelepon langsung anak buahnya di lapangan melalui video call sangat menyentuh dan patut diapresiasi.
"Apa yang disampaikan Pak Idham ini menjadi semangat buat semua, khususnya anak buahnya personel polisi yang berada di lapangan. Kita sendiri tersentuh melihat beliau berkomunikasi dengan jajarannya di tingkat bawah. Semua melihat itu menjadi suatu catatan dan supporting bagi seluruh prajurit dan kopolisian yang dipimpinnya," ujar Cucun dalam keterangannnya kepada wartawan, Selasa (14/4/2020).
Dikatakan Ketua Fraksi PKB DPR ini, di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini, memang sebuah ironi dan sangat tidak berprikemanusiaan ketika ada orang yang menolak jenazah penderita COVID-19.
"Bagaimana misalnya ada perawat yang sudah berjuang di garda terdepan, urus orang sakit, setelah terkena COVID-19, orang tidak diterima, ini menyakitkan. Kemudian munculnya sosok seperti Bripka Jerry yang langsung tampil memakamkan mayat, hingga akhirnya Kapolri memberikan satu penghargaan, ini bisa menjadi spirit bagi semua institusi," tutur Cucun.
Menurutnya, semua prajurit di lapangan memang seharusnya memiliki mental dan jiwa seperti yang ditunjukkan Bripka Jerry. "Semua aparatur sipil, ayo terjunkan ke masyarakat jangan sampai ada perstiwa yang tidak berprikemanusiaan. Kalau semua pejabat dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa, hingga RT bisa melakukan upaya preventif," tuturnya.
Diketahui, Kapolri langsung menghubungi Bripka Jerry melalui video call untuk memberika apresiasi atas langkah sigap anggotanya yang memakamkan korban COVID-19. "Saya atas nama pribadi dan institusi Polri respect sama hasil kerja kemanusiaan kamu, saya terima kasih. Seluruh anggota Polri bangga ketulusanmu bekerja membantu memakamkan korban akibat COVID-19,” ujar Idham saat melakukan panggilan video WhatsApp kepada Jerry, Senin (13/4/2020).
Mantan Kapolda Metro Jaya itu juga menanyakan pangkat Jerry yang saat ini sudah berkeluarga dan memiliki tiga anak tersebut. Dalam percakapannya, Idham kemudian menanyakan apakah Jerry sudah bisa untuk melaksanakan SIP.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Bripka Jerry Tumondo mengaku bahwa dirinya sebenarnya sudah bisa SIP. "Sudah bisa Jenderal (Sekolah Inspektur Polisi),” jawab Jerry yang kemudian disambut Idham dengan pertanyaan telah berapa kali mendaftar SIP.
Jerry mengaku dia sama sekali belum pernah mendaftar SIP. Mendengar hal itu, Idham Azis memberikan surat talent scouting atau keistimewaan jalur agar Jerry bisa melanjutkan Sekolah Perwira.
“Nanti tahun depan masuk SIP ya, bilang ke istri, Pak Kapolsek dan Kapolres bilang Kapolri tadi telepon, nanti surat (talent scouting)-nya saya kirim ke Kapolda ya,” kata Idham.
Lihat Juga: Riwayat Kepolisian Ahmad Dofiri, Komisaris Jenderal Polisi yang Baru Diangkat Jadi Wakapolri
Kapolri memberikan penghargaan berupa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) lantaran Bripka Jerry Tumondo telah memakamkan jenazah pasien virus Corona atau COVID-19 yang terlantar beberapa hari lalu di Minahasa Utara.
Anggota Komisi III DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan penghargaan dan juga cara komunikasi yang dilakukan Kapolri dengan menelepon langsung anak buahnya di lapangan melalui video call sangat menyentuh dan patut diapresiasi.
"Apa yang disampaikan Pak Idham ini menjadi semangat buat semua, khususnya anak buahnya personel polisi yang berada di lapangan. Kita sendiri tersentuh melihat beliau berkomunikasi dengan jajarannya di tingkat bawah. Semua melihat itu menjadi suatu catatan dan supporting bagi seluruh prajurit dan kopolisian yang dipimpinnya," ujar Cucun dalam keterangannnya kepada wartawan, Selasa (14/4/2020).
Dikatakan Ketua Fraksi PKB DPR ini, di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini, memang sebuah ironi dan sangat tidak berprikemanusiaan ketika ada orang yang menolak jenazah penderita COVID-19.
"Bagaimana misalnya ada perawat yang sudah berjuang di garda terdepan, urus orang sakit, setelah terkena COVID-19, orang tidak diterima, ini menyakitkan. Kemudian munculnya sosok seperti Bripka Jerry yang langsung tampil memakamkan mayat, hingga akhirnya Kapolri memberikan satu penghargaan, ini bisa menjadi spirit bagi semua institusi," tutur Cucun.
Menurutnya, semua prajurit di lapangan memang seharusnya memiliki mental dan jiwa seperti yang ditunjukkan Bripka Jerry. "Semua aparatur sipil, ayo terjunkan ke masyarakat jangan sampai ada perstiwa yang tidak berprikemanusiaan. Kalau semua pejabat dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa, hingga RT bisa melakukan upaya preventif," tuturnya.
Diketahui, Kapolri langsung menghubungi Bripka Jerry melalui video call untuk memberika apresiasi atas langkah sigap anggotanya yang memakamkan korban COVID-19. "Saya atas nama pribadi dan institusi Polri respect sama hasil kerja kemanusiaan kamu, saya terima kasih. Seluruh anggota Polri bangga ketulusanmu bekerja membantu memakamkan korban akibat COVID-19,” ujar Idham saat melakukan panggilan video WhatsApp kepada Jerry, Senin (13/4/2020).
Mantan Kapolda Metro Jaya itu juga menanyakan pangkat Jerry yang saat ini sudah berkeluarga dan memiliki tiga anak tersebut. Dalam percakapannya, Idham kemudian menanyakan apakah Jerry sudah bisa untuk melaksanakan SIP.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Bripka Jerry Tumondo mengaku bahwa dirinya sebenarnya sudah bisa SIP. "Sudah bisa Jenderal (Sekolah Inspektur Polisi),” jawab Jerry yang kemudian disambut Idham dengan pertanyaan telah berapa kali mendaftar SIP.
Jerry mengaku dia sama sekali belum pernah mendaftar SIP. Mendengar hal itu, Idham Azis memberikan surat talent scouting atau keistimewaan jalur agar Jerry bisa melanjutkan Sekolah Perwira.
“Nanti tahun depan masuk SIP ya, bilang ke istri, Pak Kapolsek dan Kapolres bilang Kapolri tadi telepon, nanti surat (talent scouting)-nya saya kirim ke Kapolda ya,” kata Idham.
Lihat Juga: Riwayat Kepolisian Ahmad Dofiri, Komisaris Jenderal Polisi yang Baru Diangkat Jadi Wakapolri
(kri)
tulis komentar anda