Dihadiri 40 Legislator, Raker Komisi I DPR Bersama Prabowo Terbanyak dalam Setahun Terakhir

Rabu, 25 September 2024 - 15:46 WIB
Rapat Kerja (Raker) Komisi I DPR bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Kompleks Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2024). FOTO/SINDOnews/ACHMAD AL FIQRI
JAKARTA - Rapat Kerja (Raker) Komisi I DPR bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memecahkan rekor kehadiran pimpinan dan anggota legislator tertinggi selama sekitar setahun terakhir. Sebanyak 40 anggota dewan dari 9 fraksi hadir dalam raker tersebut.

Kehadiran Prabowo yang merupakan Presiden RI terpilih 2024, menjadi magnet anggota legislator datangi rapat tersebut. Bahkan, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan, lengkapnya pimpinan yang hadir baru kali pertama terjadi saat rapat bersama Prabowo.

"Hadir di hadapan Pak Menhan seluruh pimpinan, dan ini jarang terjadi Pak. Mungkin baru hari ini dan dalam rapat pertama dengan Menhan lengkap lima-limanya (pimpinan Komisi I DPR) hadir," kata Meutya sebelum membuka rapat.

Selain lengkapnya pimpinan Komisi I DPR yang hadir, Meutya mengatakan, mayoritas anggota komisi pertahanan itu juga turut hadir. Menurutnya, kehadiran anggota Komisi I DPR RI menjadi angka tertinggi selama rapat dalam kurun waktu 1 tahun terakhir.



"Kemudian anggota Komisi I yang hadir juga seluruh fraksi, 9 fraksi hadir dengan kehadiran fisik ada 40 orang. Jadi ini juga mungkin angka tertingggi dalam 3 bulan terakhir atau 6 bulan terakhir. Apa Pak Dave? 1 tahun terakhir juga ini mungkin tertinggi," ucap Meutya.

Sedianya, Prabowo datang ke rapat itu dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan). Dari informasi yang didapat, Komisi I DPR RI akan gelar raker bersama Menhan Prabowo, Menlu Retno Marsudi hingga Menkumham Supratman Andi Agtas.

Adapun agenda rapat yakni pembicaraan tingkat I terhadap 5 RUU Kerjasama Bidang Pertahanan. Namun, tak dihrlaskan detil RUU apa yang akan dibahas.

Sedianya, agenda itu akan dimulai dengan pembukaan, laporan panita kerja (panja), pembacaan naskah RUU.

Kemudian dilanjutkan dengan pendapat akhir mini fraksi, pendaoat akhit mini Pemerintah, penandatanganan naskah RUU, dan pengambilan keputusan untuk melanjutkan pada pembicaraan tingkat II.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More