Besok, Presiden Jokowi Pimpin Sidang Kabinet di IKN
Kamis, 12 September 2024 - 20:24 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) bakal memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat (13/9/2024) besok. Sidang kabinet juga dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Hari Kedua di IKN, besok Bapak Presiden akan memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Garuda IKN pukul 09.00 WITA," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangannya, Kamis (12/9/2024).
Yusuf mengungkapkan, sidang tersebut juga akan dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan menteri kabinet. "Iya, Wakil Presiden dan para Menteri akan hadir," kata Yusuf.
Usai sidang, kata Yusuf, Presiden Jokowi akan meresmikan beberapa infrastruktur, salah satunya Hotel Nusantara. "Kemudian setelah itu kegiatan Beliau antara lain akan meresmikan Hotel Nusantara, Swissotel, dan groundbreaking Mall Duty Free Nusantara di IKN," ungkapnya.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi mulai berkantor di IKN, Kamis (12/9/2024). Pada hari ini Jokowi memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri Tahun 2024 yang digelar di Istana Negara.
Dalam arahannya, Jokowi meminta TNI dan Polri untuk menjaga stabilitas keamanan menjelang pelantikan presiden terpilih dan Pilkada serentak 2024.
"Dan saat ini negara kita berada di fase yang sangat penting. Supaya kita sadar semuanya Oktober bulan depan itu ada pelantikan presiden dan wapres terpilih. Satu bulan lebih sedikit. November akan ada pemilihan serentak, pilkada serentak kepala daerah baik itu gubernur bupati dan walikota sehingga saya minta TNI dan Polri harus betul-betul menjaga stabilitas yang sudah terjaga sampai saat ini," kata Jokowi dalam arahannya.
Jokowi meminta kepada TNI dan Polri untuk menyelesaikan segala persoalan dari yang terkecil agar tidak menjadi besar. "Hal-hal yang kecil-kecil segera selesaikan jangan menjadi persoalan yang lebih besar segera secepatnya," katanya.
Selain menjaga stabilitas, Jokowi juga meminta kepada TNI dan Polri untuk mendukung transisi ke pemerintahan baru. "Sekali lagi sehingga saya minta TNI dan Polri harus menjaga betul stabilitas, mendukung penuh transisi pemerintahan agar mulus. Pemerintahan yang saya pimpin akan dilanjutkan oleh pemerintahan baru yg dipimpin oleh Bapak Jenderal TNI Purnawirawan Prabowo Subianto," kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta TNI dan Polri menjaga proses transisi berjalan dengan baik dan mengantisipasi riak-riak yang berpotensi mengganggu. "Pastikan proses transisi ini berjalan dengan baik dan lancar jangan sampai ada riak-riak yang berpotensi mengganggu. Juga dukung penuh penyelenggaraan pilkada. Jaga netralitas, jaga situasi agar tetap kondusif," katanya.
"Hari Kedua di IKN, besok Bapak Presiden akan memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Garuda IKN pukul 09.00 WITA," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangannya, Kamis (12/9/2024).
Yusuf mengungkapkan, sidang tersebut juga akan dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan menteri kabinet. "Iya, Wakil Presiden dan para Menteri akan hadir," kata Yusuf.
Usai sidang, kata Yusuf, Presiden Jokowi akan meresmikan beberapa infrastruktur, salah satunya Hotel Nusantara. "Kemudian setelah itu kegiatan Beliau antara lain akan meresmikan Hotel Nusantara, Swissotel, dan groundbreaking Mall Duty Free Nusantara di IKN," ungkapnya.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi mulai berkantor di IKN, Kamis (12/9/2024). Pada hari ini Jokowi memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri Tahun 2024 yang digelar di Istana Negara.
Dalam arahannya, Jokowi meminta TNI dan Polri untuk menjaga stabilitas keamanan menjelang pelantikan presiden terpilih dan Pilkada serentak 2024.
"Dan saat ini negara kita berada di fase yang sangat penting. Supaya kita sadar semuanya Oktober bulan depan itu ada pelantikan presiden dan wapres terpilih. Satu bulan lebih sedikit. November akan ada pemilihan serentak, pilkada serentak kepala daerah baik itu gubernur bupati dan walikota sehingga saya minta TNI dan Polri harus betul-betul menjaga stabilitas yang sudah terjaga sampai saat ini," kata Jokowi dalam arahannya.
Baca Juga
Jokowi meminta kepada TNI dan Polri untuk menyelesaikan segala persoalan dari yang terkecil agar tidak menjadi besar. "Hal-hal yang kecil-kecil segera selesaikan jangan menjadi persoalan yang lebih besar segera secepatnya," katanya.
Selain menjaga stabilitas, Jokowi juga meminta kepada TNI dan Polri untuk mendukung transisi ke pemerintahan baru. "Sekali lagi sehingga saya minta TNI dan Polri harus menjaga betul stabilitas, mendukung penuh transisi pemerintahan agar mulus. Pemerintahan yang saya pimpin akan dilanjutkan oleh pemerintahan baru yg dipimpin oleh Bapak Jenderal TNI Purnawirawan Prabowo Subianto," kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta TNI dan Polri menjaga proses transisi berjalan dengan baik dan mengantisipasi riak-riak yang berpotensi mengganggu. "Pastikan proses transisi ini berjalan dengan baik dan lancar jangan sampai ada riak-riak yang berpotensi mengganggu. Juga dukung penuh penyelenggaraan pilkada. Jaga netralitas, jaga situasi agar tetap kondusif," katanya.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda