Kominfo Minta Stasiun TV Ganti Azan Magrib dengan Running Text saat Misa Paus
Rabu, 04 September 2024 - 07:26 WIB
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengimbau seluruh stasiun televisi (TV) nasional agar menampilkan running text azan Magrib saat Misa Paus Fransiskus, Kamis (5/9/2024). Imbauan tersebut merupakan tindak lanjut dari surat Kementerian Agama.
Imbauan Kominfo disampaikan melalui surat edaran (SE) perihal Permohonan Penyiaran Azan Magrib dan Misa Bersama Paus Fransiskus yang ditujukan kepada para Direktur Utama Lembaga Penyiaran, serta Ketua Asosiasi dan Persatuan Lembaga Penyiaran.
SE Kominfo merupakan tindak lanjut dari surat Direktur Jenderal Bimbingan Islam dan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, serta Kementerian Agama Nomor: B86/DJ.V/BA.03/09/2024 per 1 September 2024 hal Permohonan Penyiaran Azan Magrib dan Misa bersama Paus Fransiskus.
"Bersama ini kami sampaikan hal sebagai berikut: 1. agar Misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus pada tanggal 5 September 2024 pada pukul 17.00 s.d. 19.00 WIB disiarkan secara langsung dengan tidak terputus pada seluruh televisi nasional,” tulis SE Kominfo, dikutip Rabu (4/9/2024).
“2. sementara itu, di antara pukul 17.00 s.d. 19.00 WIB Azan Magrib juga disiarkan, 3. sehubungan dengan hal tersebut, mohon kiranya penyiaran Azan Magrib dapat dilakukan dengan running text,” lanjut isi surat.
Untuk diketahui, Paus Fransiskus tiba di Indonesia kemarin Pesawat yang membawa pemimpin tertinggi Gereja Katolik Dunia itu mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.
Paus disambut perwakilan pemerintah Indonesia dan perwakilan Vatikan di Bandara Soetta. Salah satu perwakilan pemerintah adalah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Selain itu ada juga Gandi Sulistiyanto dari Dewan Pertimbangan Presiden dan Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan, Michael Trias Kuncahyono
Paus Fransiskus berada Indonesia pada 3-6 September 2024. Ada sederet agenda yang akan dilakukan Paus dalam perjalanan apostoliknya di Jakarta.
Imbauan Kominfo disampaikan melalui surat edaran (SE) perihal Permohonan Penyiaran Azan Magrib dan Misa Bersama Paus Fransiskus yang ditujukan kepada para Direktur Utama Lembaga Penyiaran, serta Ketua Asosiasi dan Persatuan Lembaga Penyiaran.
SE Kominfo merupakan tindak lanjut dari surat Direktur Jenderal Bimbingan Islam dan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, serta Kementerian Agama Nomor: B86/DJ.V/BA.03/09/2024 per 1 September 2024 hal Permohonan Penyiaran Azan Magrib dan Misa bersama Paus Fransiskus.
"Bersama ini kami sampaikan hal sebagai berikut: 1. agar Misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus pada tanggal 5 September 2024 pada pukul 17.00 s.d. 19.00 WIB disiarkan secara langsung dengan tidak terputus pada seluruh televisi nasional,” tulis SE Kominfo, dikutip Rabu (4/9/2024).
“2. sementara itu, di antara pukul 17.00 s.d. 19.00 WIB Azan Magrib juga disiarkan, 3. sehubungan dengan hal tersebut, mohon kiranya penyiaran Azan Magrib dapat dilakukan dengan running text,” lanjut isi surat.
Untuk diketahui, Paus Fransiskus tiba di Indonesia kemarin Pesawat yang membawa pemimpin tertinggi Gereja Katolik Dunia itu mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.
Paus disambut perwakilan pemerintah Indonesia dan perwakilan Vatikan di Bandara Soetta. Salah satu perwakilan pemerintah adalah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Selain itu ada juga Gandi Sulistiyanto dari Dewan Pertimbangan Presiden dan Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan, Michael Trias Kuncahyono
Paus Fransiskus berada Indonesia pada 3-6 September 2024. Ada sederet agenda yang akan dilakukan Paus dalam perjalanan apostoliknya di Jakarta.
(zik)
tulis komentar anda