Pengamat Sebut Fenomena Blitzkrieg Dalam Pergantian Ketua Umum Partai Golkar

Minggu, 25 Agustus 2024 - 14:47 WIB
“Tantangan bagi insan Golkar ini dipertebal dengan tidak adanya tradisi patronase atau mengkultuskan individu pemimpin,” tegas Dina.

Visi dan komitmen telah disampaikan Ketua Umum terpilih di ajang Munas tersebut, salah satu yang terpenting adalah keinginan menggerakkan seluruh kekuatan Golkar untuk menjadi pemenang pertama Pemilu 2029, dengan tidak meninggalkan satu pun faksi, ormas atau golongan sebagai daya dukung strategis dengan tetap berkomunikasi mutualistik dengan parpol dan organisasi lain.

Maka, publik menanti komitmen nyata dan langkah strategis yang akan ditempuh Ketua Umum terpilih. Reintegrasi secara proporsional, dengan mengindahkan loyalitas, kualitas, kompetensi, kebutuhan organisasi, dan antisipasi dinamika global sebagai jalan tengah yang perlu dipertimbangkan secara sungguh-sungguh. Kondisi tersebut perlu direfleksikan dalam performa Kepengurusan Partai Golkar dari Pusat hingga daerah serta ide dan program-program turunannya.

Tidak mudah memulihkan kepercayaan rakyat dan para kader di seluruh tingkatan, jangan sampai blitzkrieg hanya sekadar bom waktu. Blitzkrieg harus bisa ditindaklanjuti sebagai jalan sungguh-sungguh pembenahan parpol di tengah apatisme masyarakat dan pragmatisme yang menggurita, yang dalam jangka panjang berpotensi menghancurkan partai dan merusak masa depan negeri.

“Idealnya, blitzkrieg Partai Golkar merupakan langkah progresif dan aksi positif bagi kemajuan nan super solutif dalam mengatasi kompleksitas permasalahan bangsa serta regenerasi berbasis merit system,” pungkas Dina.
(cip)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More