Daftar Komjen Polisi Asal Surabaya, Nomor 2 Dijagokan Jadi Calon Gubernur Jawa Tengah
Jum'at, 23 Agustus 2024 - 08:28 WIB
Promosi jabatan sebagai Irjen Kemendag yang diterima Ahmad Luthfi tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST 1554/VII/KEP/2024. Atas promosi itu, pangkatnya tembus jenderal bintang 3, naik dari Irjen Pol menjadi Komjen Pol.
Luthfi gabung ke Korps Bhayangkara lewat Sekolah Perwira (Sepa) Militer Sukarela (Milsuk) Polri pada 1989 yang berpengalaman dalam bidang intelijen keamanan. Pria yang lahir pasa 22 November 1966 itu cukup lama bertugas di Jateng.
Ia pernah menjabat sebagai Kapolres Batang pada 2008, kemudian Wadir Intelkam Polda Jateng pada 2010. Dia sempat berinteraksi dengan Presiden Jokowi saat diangkat menjadi Wakapolresta Surakarta pada 2011. Waktu itu, Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo sebelum hijrah ke Jakarta menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Pada 2015, tak lama setelah Jokowi menjadi Presiden, Ahmad Luthfi naik jabatan menjadi Kapolres Surakarta. Dua tahun memimpin wilayah hukum Kota Solo, Luthfi dimutasi ke pusat menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Sosbud Baintelkam Polri.
Pada 2018, ia kembali ditugaskan di Jawa Tengah menjadi Wakapolda Jateng. Dua tahun kemudian Ahmad Luthfi dipromosikan menjadi Kapolda Jateng.
Cukup lama ia menduduki jabatan tersebut, sekitar 4 tahun dua bulan. Baru pada 26 Juli 2024, Luthfi ditugaskan di luar institusi Polri menjadi Irjen Kemendag.
Selain itu, Partai Gerindra juga memutuskan mengusung mantan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi untuk maju di Pilgub Jateng. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut nama Ahmad Luthfi sudah diputuskan oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
"Untuk Jawa Tengah, Pak Prabowo putuskan adalah Irjen Pol Ahmad Luthfi menjadi calon gubernur Provinsi Jawa Tengah," kata Muzani di Gedung DPR, Senayan, Senin 22 Juli 2024.
Luthfi gabung ke Korps Bhayangkara lewat Sekolah Perwira (Sepa) Militer Sukarela (Milsuk) Polri pada 1989 yang berpengalaman dalam bidang intelijen keamanan. Pria yang lahir pasa 22 November 1966 itu cukup lama bertugas di Jateng.
Ia pernah menjabat sebagai Kapolres Batang pada 2008, kemudian Wadir Intelkam Polda Jateng pada 2010. Dia sempat berinteraksi dengan Presiden Jokowi saat diangkat menjadi Wakapolresta Surakarta pada 2011. Waktu itu, Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo sebelum hijrah ke Jakarta menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Pada 2015, tak lama setelah Jokowi menjadi Presiden, Ahmad Luthfi naik jabatan menjadi Kapolres Surakarta. Dua tahun memimpin wilayah hukum Kota Solo, Luthfi dimutasi ke pusat menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Sosbud Baintelkam Polri.
Pada 2018, ia kembali ditugaskan di Jawa Tengah menjadi Wakapolda Jateng. Dua tahun kemudian Ahmad Luthfi dipromosikan menjadi Kapolda Jateng.
Cukup lama ia menduduki jabatan tersebut, sekitar 4 tahun dua bulan. Baru pada 26 Juli 2024, Luthfi ditugaskan di luar institusi Polri menjadi Irjen Kemendag.
Baca Juga
Selain itu, Partai Gerindra juga memutuskan mengusung mantan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi untuk maju di Pilgub Jateng. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut nama Ahmad Luthfi sudah diputuskan oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
"Untuk Jawa Tengah, Pak Prabowo putuskan adalah Irjen Pol Ahmad Luthfi menjadi calon gubernur Provinsi Jawa Tengah," kata Muzani di Gedung DPR, Senayan, Senin 22 Juli 2024.
(kri)
tulis komentar anda