Cabup Mimika dari Perindo Maximus Tipagau Janji Sinergikan Seluruh Potensi
Jum'at, 16 Agustus 2024 - 14:09 WIB
JAKARTA - Calon Bupati (Cabup) Mimika 2024-2029 Maximus Tipagau menjelaskan visi-misi yang ia usung untuk membawa perubahan di Kabupaten Mimika. Ia bertekad menjadikan Mimika sebagai kabupaten yang mandiri secara ekonomi dengan mengedepankan kerja sama antara pemerintah daerah dan perusahaan swasta.
Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Mimika tersebut menilai, selama ini sinergi yang seharusnya terjadi antara pemerintah dan swasta belum berjalan optimal. Maximus berkomitmen agar aliran anggaran yang ada benar-benar sampai kepada masyarakat melalui program yang mendukung sektor pendidikan, kesehatan, dan perumahan yang layak.
"Saya ingin kita sinergi antara swasta dan pemerintah daerah. Karena menurut saya mungkin pemerintah, dengan biaya begitu besar, jalan sendiri, perusahaan jalan sendiri. Jadi sasaran kepada masyarakatnya tidak begitu secara baik. Contoh tentang pendidikan, kesehatan, perumahan masyarakat di dalamnya harus ada air bersih, ada energi listrik," ujarnya kepada media di Jakarta, Jumat (18/8/2024).
Maximus menekankan, pentingnya pendidikan dan kesehatan gratis untuk masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil. Oleh karena itu, Maximus, bersama Peggi Patricia Pattipi sebagai calon wakil bupati Mimika, berkomitmen untuk menyalurkan dana pembangunan secara maksimal untuk kebutuhan masyarakat lokal.
"Kami optimis, bisa menyelenggarakan pendidikan gratis, kesehatan gratis, air minum itu bagian dari kehidupan yang harusnya gratis," tegas Maximus.
Selain itu, ia berencana untuk membangun fasilitas publik yang memadai seperti sekolah, klinik, dan pusat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Putra dari panglima perang Suku Moni itu percaya bahwa pembangunan infrastruktur yang inklusif akan meningkatkan kesejahteraan warga setempat.
Dalam visinya, Maximus juga ingin mengubah Mimika menjadi pusat industri jasa di Papua dengan menekankan pembangunan pelabuhan internasional.
Ia yakin bahwa dengan adanya pelabuhan ini, Mimika dapat menjadi pusat distribusi logistik di Papua, yang tidak hanya akan mengurangi biaya pengiriman, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi penduduk setempat.
Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Mimika tersebut menilai, selama ini sinergi yang seharusnya terjadi antara pemerintah dan swasta belum berjalan optimal. Maximus berkomitmen agar aliran anggaran yang ada benar-benar sampai kepada masyarakat melalui program yang mendukung sektor pendidikan, kesehatan, dan perumahan yang layak.
"Saya ingin kita sinergi antara swasta dan pemerintah daerah. Karena menurut saya mungkin pemerintah, dengan biaya begitu besar, jalan sendiri, perusahaan jalan sendiri. Jadi sasaran kepada masyarakatnya tidak begitu secara baik. Contoh tentang pendidikan, kesehatan, perumahan masyarakat di dalamnya harus ada air bersih, ada energi listrik," ujarnya kepada media di Jakarta, Jumat (18/8/2024).
Maximus menekankan, pentingnya pendidikan dan kesehatan gratis untuk masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil. Oleh karena itu, Maximus, bersama Peggi Patricia Pattipi sebagai calon wakil bupati Mimika, berkomitmen untuk menyalurkan dana pembangunan secara maksimal untuk kebutuhan masyarakat lokal.
Baca Juga
"Kami optimis, bisa menyelenggarakan pendidikan gratis, kesehatan gratis, air minum itu bagian dari kehidupan yang harusnya gratis," tegas Maximus.
Selain itu, ia berencana untuk membangun fasilitas publik yang memadai seperti sekolah, klinik, dan pusat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Putra dari panglima perang Suku Moni itu percaya bahwa pembangunan infrastruktur yang inklusif akan meningkatkan kesejahteraan warga setempat.
Dalam visinya, Maximus juga ingin mengubah Mimika menjadi pusat industri jasa di Papua dengan menekankan pembangunan pelabuhan internasional.
Ia yakin bahwa dengan adanya pelabuhan ini, Mimika dapat menjadi pusat distribusi logistik di Papua, yang tidak hanya akan mengurangi biaya pengiriman, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi penduduk setempat.
tulis komentar anda