Keterangan Mengejutkan Sejumlah Dubes Negara Sahabat usai Serahkan Surat Kepercayaan ke Jokowi

Kamis, 08 Agustus 2024 - 15:20 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima surat-surat kepercayaan dari 10 duta besar (dubes) negara sahabat di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (8/8/2024). Foto/Setpres
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima surat-surat kepercayaan dari 10 duta besar (dubes) negara sahabat di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (8/8/2024). Dalam keterangan yang disampaikan oleh beberapa dubes tersebut, tercermin komitmen yang kuat untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia.

Brigadir Jenderal (Purn) Dato Seri Pahlawan Haji Abdul Razak bin Haji Abdul Kadir, Duta Besar Brunei Darussalam untuk Indonesia, merasa terhormat bisa berada di Jakarta. Ia pun menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Brunei Darussalam yang telah terjalin dengan baik selama 40 tahun.

"Sebagai duta besar yang baru, saya akan memperkuat hubungan bilateral yang ada dan meningkatkan bidang kerja sama timbal balik, termasuk pertahanan, pertukaran antarmasyarakat, perdagangan, dan juga ketenagakerjaan. Dan saya sangat yakin bahwa hubungan bilateral kita yang kuat dan erat akan terus berkembang demi kepentingan terbaik kedua negara kita,” katanya.



Duta Besar Republik Bulgaria untuk Indonesia, Tanya Dimitrova, juga merasa terhormat bisa merepresentasikan negaranya di Indonesia. Ia pun mengatakan akan melakukan upaya terbaiknya untuk memperdalam hubungan kedua negara.

"Saya akan bekerja sama dengan kementerian terkait di sini dan melakukan yang terbaik untuk memperkuat hubungan ini,” ujar Dubes Tanya yang mengaku telah mengunjungi sejumlah pulau di Indonesia.



Sementara itu, Kamala Shirin Lakhdhir, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, merasa seperti pulang ke rumah ketika ia ditugasi untuk menjadi Duta Besar AS bagi Indonesia.

Hal tersebut dikarenakan ia pernah bertugas di Indonesia pada kurun waktu 1994-1996. Ia pun merasa terhormat berada di Indonesia, utamanya karena AS dan Indonesia memperingati 75 tahun hubungan diplomatiknya pada tahun ini.

"Kita baru saja menandatangani kemitraan strategis komprehensif, jadi fokus saya dan tim saya adalah untuk memperluas dan memperkuat, serta membangun hubungan di semua sektor dan kita memiliki banyak sejarah untuk dibangun. Jadi saya sangat optimistis dan senang berada di sini untuk mendukung hubungan kita," kata Kamala.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More