Mengingat Kembali saat Joni Panjat Tiang Bendera dan Janji Jokowi yang Diingkari

Selasa, 06 Agustus 2024 - 21:41 WIB
"Tidak memenuhi syarat dari aspek tinggi badan minimal 160 cm untuk daerah tertinggal," kata Kristomei kepada wartawan, Senin (5/8/2024).

Kristomei mengatakan bahwa Joni memang mendapat penghargaan dari Panglima TNI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). "Piagam penghargaan tersebut tidak menyebutkan bahwa yang bersangkutan wajib diterima masuk TNI AD. Untuk menjadi prajurit TNI AD memang ada beberapa persyaratan dasar yang mutlak dipenuhi," ujarnya.

Ia memotivasi Joni agar tidak patah semangat, masih terbuka lebar kesempatan bagi yang bersangkutan untuk ikut tes kembali di masa datang. "Sambil mempersiapkan diri memenuhi persyaratan-persyaratan yang mutlak dipenuhi sebagai seorang prajurit TNI AD," ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, dalam seleksi pastinya ada parameter dan proses seleksi yang harus dilewati agar dapat lolos menjadi prajurit TNI AD. "Ya mungkin karena ada parameter juga ya, saya gak tau. Tapi akan cek. Tentu saja kan ada proses seleksi," kata Pratikno di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Selasa (6/8/2024).



Kilas Balik Joni Memanjat Tiang Bendera

Saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Joni menceritakan awal ia memanjat tiang bendera untuk membetulkan tali bendera yang tersangkut saat upacara HUT ke-73 Kemerdekaan RI di Belu, NTT, Jumat (17/8/2018). Siswa SMP di Desa Silawan, NTT itu awalnya sakit perut saat upacara berlangsung dan diminta beristirahat di ruang UKS.

Selang berapa lama, Joni mendengar Wakil Bupati Belu menanyakan apakah ada yang bisa memanjat bendera untuk memperbaiki tali yang tersangkut. Saat itulah Joni langsung melepas sepatunya, berlari kembali ke lapangan, dan langsung memanjat tiang bendera.

"Langsung memanjat, tidak ngomong dulu?" kata Jokowi.

"Enggak," jawab Joni.

Joni langsung memanjat tiang bendera setinggi 20 meter. Sesampai di ujung tiang ia kemudian menarik turun tali bendera.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More