Berharap Pilkada 2024 Jujur dan Adil, Megawati: Jangan Bodohi Rakyat Melulu, Kasihan

Senin, 05 Agustus 2024 - 21:00 WIB
"Nah orang bisa kok terus terang. Apa takut mau ditangkap?" lanjutnya.

Dia mengingatkan agar tak menggunakan cara-cara mengintimidasi. Semua harus menggunakan asas kekeluargaan.

"Republik ini dibangun oleh para pendiri Republik untuk menjadi asas kekeluargaan, gotong-royong, bukan saling mengintimidasi, bukan saling menekan. Untuk itulah, Bung Karno sebenarnya berkorban pada waktu itu supaya jangan terjadi namanya perang saudara," katanya.

Dia menegaskan bukan sebagai provokator atau memprovokasi membicarakan hal ini. Tapi memang sudah waktunya untuk bicara soal kebenaran, terlebih ada kepala daerah dan Penjabat (Pj) kepala daerah.

Lantas, Megawati juga menyinggung soal kepolisian. "Paling mungkin juga ditangkap, ditangkapnya sama sono, sama polisi. Kan saya sudah bilang, nanti gue datangin Kapolrinya. Kapolri itu juga bagian dari Republik Indonesia, mau nangkepin orang. Nangkepinnya yang benar, jangan pilih kasih. Berkeadilan dengan perikemanusiaan," ungkapnya.

Dia juga mengkritik bagaimana banyak sekarang yang ingin main aman saja. "Karena sepertinya suasana kebatinan yang saya lihat, semua orang kayaknya tuh cari selamat. Lebih baik kita ikut saja. Tidak peduli, biar saja. Saya nggak bisa karena bapak ibu saya petarung tahu nggak. Ibu saya mana mungkin, kalau dia cengeng, berani suruh bikin bendera. Ayo," ujar Megawati.
(jon)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More