Lima Pesan Penting Muhaimin untuk Calon Kepala Daerah PKB
Senin, 24 Agustus 2020 - 20:34 WIB
Ketiga, komitmen bidang pendidikan. Para calon diminta untuk meningkatkan sarana dan fasilitas pendidikan di seluruh lembaga pendidikan tanpa kecuali, memberikan penghargaan kepada guru-guru berprestasi dan inovatif, memberikan bantuan sarana pendidikan untuk menunjang modal pengajaran online, meningkatkan akses pendidikan dan menekan angka buta huruf bagi perempuan, serta program deradikalisasi di sekolah. Juga membuat program siswa siap kerja melalui kegiatan ekstrakurikuler dan mewujudkan alokasi anggaran 20% dari APBD.
Keempat, komitmen bidang kesehatan. Para calon diminta membuat program kesehatan gratis untuk rakyat miskin, peningkatan gizi untuk menurunkan angka stunting, revitalisasi Posyandu untuk menekan angka kematian ibu dan anak, program maskerisasi semua warga untuk menekan penyebaran Covid-19, dan program desa sehat dengan melibatkan partisipasi masyarakat.
Kelima, komitmen bidang sosial keagamaan. Para calon harus membumikan nilai-nilai ahlussunnah waljamaah sebagai sikap keagamaan di Indonesia, nilai keagamaan moderat, toleran, dan sikap menghormati di antara pemeluk agama yang berbeda-beda. Juga menghidupkan program dialog antaragama, perbaikan fasilitas rumah ibadah dan pemberian insentif untuk guru ngaji dan guru agama informal. Berikutnya program deradikalisasi melalui pembinaan pengurus masjid dan tempat ibadah lainnya.
"Lima komitmen ini hendaknya menjadi bagian dari visi dan misi saudara-saudara yang akan mengemban amanat menjadi bupati dan wali kota di daerahnya masing-masing," kata Jazil.
Menurutn dia, DPW dan DPP PKB akan mengawal para calon kepala daerah hingga memenangkan kontestasi politik pilkada. DPP PKB sendiri menargetkan 80% kemenangan dari 212 pasangan calon yang diusung maupun didukung PKB dalam Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.
Keempat, komitmen bidang kesehatan. Para calon diminta membuat program kesehatan gratis untuk rakyat miskin, peningkatan gizi untuk menurunkan angka stunting, revitalisasi Posyandu untuk menekan angka kematian ibu dan anak, program maskerisasi semua warga untuk menekan penyebaran Covid-19, dan program desa sehat dengan melibatkan partisipasi masyarakat.
Kelima, komitmen bidang sosial keagamaan. Para calon harus membumikan nilai-nilai ahlussunnah waljamaah sebagai sikap keagamaan di Indonesia, nilai keagamaan moderat, toleran, dan sikap menghormati di antara pemeluk agama yang berbeda-beda. Juga menghidupkan program dialog antaragama, perbaikan fasilitas rumah ibadah dan pemberian insentif untuk guru ngaji dan guru agama informal. Berikutnya program deradikalisasi melalui pembinaan pengurus masjid dan tempat ibadah lainnya.
"Lima komitmen ini hendaknya menjadi bagian dari visi dan misi saudara-saudara yang akan mengemban amanat menjadi bupati dan wali kota di daerahnya masing-masing," kata Jazil.
Menurutn dia, DPW dan DPP PKB akan mengawal para calon kepala daerah hingga memenangkan kontestasi politik pilkada. DPP PKB sendiri menargetkan 80% kemenangan dari 212 pasangan calon yang diusung maupun didukung PKB dalam Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.
(dam)
tulis komentar anda