Kisah Catar Akpol Jovanka Alfaudi, Santri yang Mahir Bahasa Arab hingga Spanyol

Minggu, 21 Juli 2024 - 15:05 WIB
Namun ia tak patah arang. Jovan menjalani serangkaian operasi dan menjaga betul kesehatannya, termasuk mengikuti bimbingan belajar hingga berhasil lolos Catar Akpol tingkat Polda Metro Jaya. Dia juga ditempa begitu keras oleh kakaknya yang Kopassus itu.

"Mungkin bukan rezeki saya di Bintara Polri ataupun TNI. Abang saya melatih keras-keras untuk saya, karena kakak sayang pada adiknya, bukan karena adik kandung sendiri jadi santai-santai, malah keras luar biasa abang saya (melatih saya)," tutur alumnus SD Cokroaminoto dan SMP Barunawati 2 Tanjung Priok itu.

Jovan bercerita, ketika mondok di Ummul Quro Bogor, sempat tak betah di tahun pertama. Namun, rasa tak betah itu dia lawan, beradaptasi dengan lingkungan. Tahun ketiga dia jadi pengurus pondok, dan bertugas jadi bagian keamanan.

Saat di Pondok Ummul Quro itu, cerita Jovan, Arab dan Bahasa Spanyol jadi bahasa sehari-hari yang digunakan. Di sana juga tentunya diajarkan adab, ilmu dan hafalan.

"Ustaz dan kiai saya berpesan, adab di atas ilmu, kami diajarkan sopan santun kepada guru, orang lain tentu orangtua. Sehingga kami tahu harus menghormati yang tua dan menyayangi yang muda. Alhamdulillah berkat doa restu orang tua, ustaz, kiai, guru-guru saya di SD, SMP, orang-orang yang saya temui, saya bisa berdiri di sini di seleksi tingkat pusat Akpol. Saya berdiri di sini karena doa-doa mereka. Semoga rezeki saya di Taruna Akpol 2024," katanya.
(abd)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More