Letjen TNI Paling Senior di Mabes TNI AD, Nomor 2 Mantan Danjen Kopassus
Minggu, 21 Juli 2024 - 05:15 WIB
Jabatan : Staf Khusus KSAD
Lulusan Sepa Milsuk ABRI : 1989
Usia : 57 tahun
Albertus Budi Sulistya juga salah satu Letjen senior di Mabes TNI AD. Lulusan Sepa Milsuk ABRI 1989 itu kini menjabat sebagai Staf Khusus KSAD.
Setelah menuntaskan pendidikan umum di universitas ternama Tanah Air, Albertus Budi memutuskan masuk ke militer melalui jalur Sepa Milsuk ABRI bidang kesehatan (CKM). Albertus Budi mengawali karier sebagai Pama Spers Mabes ABRI (1989). Beberapa tahun berselang, ia beralih menjadi Pama Korem 072/Pamungkas (1991) dan Pama Kesdam Jaya (1993).
Seiring waktu, kariernya di militer terus naik secara perlahan. Namun, karena spesialisasinya di bidang CKM, tak heran apabila Albertus Budi banyak berkutat di sektor kesehatan. Sekitar 2007, Albertus Budi menjabat posisi Kasi Diklitbang Departemen THT RSPAD Gatot Soebroto. Kurang dari dua tahun, ia beralih menjadi Kabag Yanmed Departemen THT RSPAD Gatot Soebroto.
Kemudian, Albertus Budi dipercaya menjadi Kepala Unit Rikkes RSPAD Gatot Soebroto (2011). Setelah itu, ia juga sempat menempati posisi lain seperti Tim Dokter Kepresidenan/Panel Ahli (2013), Kadep THT RSPAD Gatot Soebroto (2013) hingga Koordinator Staf Ahli Bidang Kesehatan RSPAD Gatot Soebroto (2017).
Karier militer Albertus Budi semakin moncer ketika ditunjuk menjadi Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto (2019). Sekitar setahun berselang, ia didapuk menjadi Kepala Pusat Kesehatan TNI Angkatan Darat (2020). Pada November 2020, dr. Albertus Budi ditunjuk menjadi Kepala RSPAD Gatot Soebroto. Waktu itu, ia menggantikan Letjen TNI Bambang Dwi Hasto.
Tak hanya bertugas sebagai Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Albertus Budi juga diketahui menjadi Ketua Tim Dokter Kepresidenan RI. Tiga tahun lebih menjadi Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Albertus Budi dirotasi menjadi Staf Khusus (Stafsus) KSAD. Ketentuan ini didasarkan pada Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/329/III/2024 tanggal 22 Maret 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Lulusan Sepa Milsuk ABRI : 1989
Usia : 57 tahun
Albertus Budi Sulistya juga salah satu Letjen senior di Mabes TNI AD. Lulusan Sepa Milsuk ABRI 1989 itu kini menjabat sebagai Staf Khusus KSAD.
Setelah menuntaskan pendidikan umum di universitas ternama Tanah Air, Albertus Budi memutuskan masuk ke militer melalui jalur Sepa Milsuk ABRI bidang kesehatan (CKM). Albertus Budi mengawali karier sebagai Pama Spers Mabes ABRI (1989). Beberapa tahun berselang, ia beralih menjadi Pama Korem 072/Pamungkas (1991) dan Pama Kesdam Jaya (1993).
Seiring waktu, kariernya di militer terus naik secara perlahan. Namun, karena spesialisasinya di bidang CKM, tak heran apabila Albertus Budi banyak berkutat di sektor kesehatan. Sekitar 2007, Albertus Budi menjabat posisi Kasi Diklitbang Departemen THT RSPAD Gatot Soebroto. Kurang dari dua tahun, ia beralih menjadi Kabag Yanmed Departemen THT RSPAD Gatot Soebroto.
Kemudian, Albertus Budi dipercaya menjadi Kepala Unit Rikkes RSPAD Gatot Soebroto (2011). Setelah itu, ia juga sempat menempati posisi lain seperti Tim Dokter Kepresidenan/Panel Ahli (2013), Kadep THT RSPAD Gatot Soebroto (2013) hingga Koordinator Staf Ahli Bidang Kesehatan RSPAD Gatot Soebroto (2017).
Karier militer Albertus Budi semakin moncer ketika ditunjuk menjadi Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto (2019). Sekitar setahun berselang, ia didapuk menjadi Kepala Pusat Kesehatan TNI Angkatan Darat (2020). Pada November 2020, dr. Albertus Budi ditunjuk menjadi Kepala RSPAD Gatot Soebroto. Waktu itu, ia menggantikan Letjen TNI Bambang Dwi Hasto.
Tak hanya bertugas sebagai Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Albertus Budi juga diketahui menjadi Ketua Tim Dokter Kepresidenan RI. Tiga tahun lebih menjadi Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Albertus Budi dirotasi menjadi Staf Khusus (Stafsus) KSAD. Ketentuan ini didasarkan pada Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/329/III/2024 tanggal 22 Maret 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
4. Letnan Jenderal TNI Sonny Aprianto, SE, MM
tulis komentar anda