Permudah Layanan Kesehatan, Pemkot Surabaya Luncurkan Program R1N1
Sabtu, 20 Juli 2024 - 16:38 WIB
Peningkatkan layanan kesehatan melalui program 1 ambulans 1 kelurahan juga didasari akan tingginya permintaan masyarakat. Misalnya, pada Juni 2024, ambulans Dinas Sosial telah melayani sebanyak 142 kali antar jemput jenazah dan 1.065 kali antar jemput pasien. Pelayanan pasien kontrol dan terapi ke rumah sakit ini dilakukan dalam dua shift, dengan rata-rata 3 hingga 4 kali dalam sebulan.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Anna Fajrihatin menjelaskan, layanan 1 kelurahan 1 ambulans merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Ambulans yang dikelola pemkot dan swadaya milik masyarakat akan diintegrasikan dengan layanan Command Center (CC) 112.
"Saat ini 153 kelurahan se-Surabaya sudah terpenuhi ambulansnya. Artinya, 1 kelurahan sudah punya 1 ambulans, tinggal sistemnya yang akan terintegrasi," kata Anna.
Melalui integrasi pelayanan tersebut, maka pembagian tugas ambulans menjadi lebih efisien. Lebih dari itu, Anna berharap dengan adanya layanan 1 kelurahan 1 ambulans, antar-jemput pasien menjadi lebih efisien dan tepat waktu.
“Program ini penting agar tidak ada warga yang menunggu terlalu lama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” ujar Anna.
Dengan semangat gotong royong, Pemkot Surabaya berharap program ini dapat mempercepat dan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan.
“Ini adalah hasil gotong royong masyarakat dan pemerintah kota,” tutup Anna. (ADV)
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Anna Fajrihatin menjelaskan, layanan 1 kelurahan 1 ambulans merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Ambulans yang dikelola pemkot dan swadaya milik masyarakat akan diintegrasikan dengan layanan Command Center (CC) 112.
"Saat ini 153 kelurahan se-Surabaya sudah terpenuhi ambulansnya. Artinya, 1 kelurahan sudah punya 1 ambulans, tinggal sistemnya yang akan terintegrasi," kata Anna.
Melalui integrasi pelayanan tersebut, maka pembagian tugas ambulans menjadi lebih efisien. Lebih dari itu, Anna berharap dengan adanya layanan 1 kelurahan 1 ambulans, antar-jemput pasien menjadi lebih efisien dan tepat waktu.
“Program ini penting agar tidak ada warga yang menunggu terlalu lama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” ujar Anna.
Dengan semangat gotong royong, Pemkot Surabaya berharap program ini dapat mempercepat dan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan.
“Ini adalah hasil gotong royong masyarakat dan pemerintah kota,” tutup Anna. (ADV)
(skr)
tulis komentar anda