3 Wamen Baru Jelang Jokowi Lengser, PDIP: Pastinya Banyak Pakai Anggaran Negara
Sabtu, 20 Juli 2024 - 06:28 WIB
JAKARTA - Ada 3 Wakil Menteri (Wamen) baru di kabinet menjelang Presiden Joko Widodo (Jokowi) lengser. Tiga wamen itu yakni Sudaryono yang menjabat Wakil Menteri Pertanian, Thomas Djiwandono sebagai Wamenkeu II, serta Yuliot menjabat Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
"Dalam timing saat ini mendekati masa akhir jabatan Presiden tentu menjadi sesuatu yang unik kalau kita cermati mengapa diperlukan postur wakil menteri baru yang mempergemuk isi kabinet," ujar politikus PDIP Seno Bagaskoro, Jumat (19/7/2024).
Dia melihat penambahan 3 wamen baru untuk mempersiapkan transisi pemerintahan baru. "Logika yang paling masuk akal dalam hal ini sebenarnya adalah mempersiapkan transisi kepada presiden baru pada Oktober 2024," katanya.
Di sisi politik, Seno mencurigai tujuan penambahan wamen hanya untuk mengakomodir kepentingan tertentu. Tak cuma itu, pelantikan 3 wamen baru di akhir masa jabatan Jokowi justru tidak berdampak positif.
"Menambah postur kementerian yang pasti ini akan lebih banyak menggunakan anggaran negara yang berasal dari pajak rakyat," ujarnya.
Seperti diketahui, pelantikan 3 wamen di Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan periode 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7/2024) berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 45 Tahun 2024.
"Dalam timing saat ini mendekati masa akhir jabatan Presiden tentu menjadi sesuatu yang unik kalau kita cermati mengapa diperlukan postur wakil menteri baru yang mempergemuk isi kabinet," ujar politikus PDIP Seno Bagaskoro, Jumat (19/7/2024).
Dia melihat penambahan 3 wamen baru untuk mempersiapkan transisi pemerintahan baru. "Logika yang paling masuk akal dalam hal ini sebenarnya adalah mempersiapkan transisi kepada presiden baru pada Oktober 2024," katanya.
Di sisi politik, Seno mencurigai tujuan penambahan wamen hanya untuk mengakomodir kepentingan tertentu. Tak cuma itu, pelantikan 3 wamen baru di akhir masa jabatan Jokowi justru tidak berdampak positif.
"Menambah postur kementerian yang pasti ini akan lebih banyak menggunakan anggaran negara yang berasal dari pajak rakyat," ujarnya.
Seperti diketahui, pelantikan 3 wamen di Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan periode 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7/2024) berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 45 Tahun 2024.
(jon)
tulis komentar anda