Menuju Indonesia Emas 2045, Kontribusi Ary Ginanjar Diapresiasi
Jum'at, 19 Juli 2024 - 17:15 WIB
JAKARTA - Menuju Indonesia Emas 2025 tengah dipersiapkan bangsa ini. Seperti yang dilakukan oleh Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian.
Apresiasi ini dating dari Bank Indonesia (BI) yang menerima penghargaan Indonesia Emas Corporate Culture Award yang diusung oleh ACT Consulting International, Universitas Ary Ginanjar dan ESQ Business School.
Pasalnya, BI dinilai berada dalam budaya kerja yang sehat menuju Indonesia Emas 2045. Direktur Departemen SDM BI, Sofwan Kurnia mengupas kiat keberhasilan BI dalam webinar yang diikuti 500 peserta dengan tema From Spiritual Revival Towards Performance Revival, pada Kamis, 11 Juli 2024.
Ia menyampaikan, kesuksesan budaya kerja BI banyak terinspirasi dari sosok Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian dan sudah melakukan kerja sama dengan ACT Consulting International dalam hal pengukuran budaya kerja, sehingga terus melakukan perbaikan dalam sumber daya manusia.
"Tentunya implementasi daripada budaya kerja corporate culture di Bank Indonesia banyak terinspirasi khususnya dari Pak Ary Ginanjar," ujar Sofwan, Jumat (19/7/2024).
"Seperti yang kita ketahui Gubernur Bank Indonesia, Pak Perry Warjiyo merupakan alumni dari ESQ. Sehingga ide-ide maupun pemikiran-pemikiran Pak Ary banyak diimplementasikan dalam pelaksanaan budaya kerja di Bank Indonesia," lanjutnya.
Kemudian ia pun mengakui, tagline 'Aku Bangga BI Bermakna' yang diterapkan selama ini adalah implementasi daripada BI Spiritual yang tidak hanya mengkombinasikan antara jasmani dan rohani, namun antara spiritual emotional dan kecerdasan intelektual.
"Itu kita implementasikan kombinasi tersebut di Bank Indonesia dari pimpinan hingga staf," ucapnya.
Diketahui, piala penghargaan Indonesia Emas Corporate Culture Award diberikan langsung oleh Ary Ginanjar kepada Deputi Direktur Kepala Divisi Kebijakan dan Pelaksanaan Budaya Kerja BI, Muharpandidjaja, saat acara Milad ESQ ke 24 tahun pada 19 Mei 2024 lalu.
Penilaian mencakup lima kriteria, yaitu memiliki program budaya yang holistik dan komprehensif, menjalankan proses mentoring dan pengukuran budaya kerja secara berkala, memiliki dampak budaya kerja terhadap kinerja nyata, lalu pimpinan memiliki komitmen terhadap budaya kerja, dan memiliki tim pembangunan budaya dan agen perubahan atau agent of change.
Apresiasi ini dating dari Bank Indonesia (BI) yang menerima penghargaan Indonesia Emas Corporate Culture Award yang diusung oleh ACT Consulting International, Universitas Ary Ginanjar dan ESQ Business School.
Pasalnya, BI dinilai berada dalam budaya kerja yang sehat menuju Indonesia Emas 2045. Direktur Departemen SDM BI, Sofwan Kurnia mengupas kiat keberhasilan BI dalam webinar yang diikuti 500 peserta dengan tema From Spiritual Revival Towards Performance Revival, pada Kamis, 11 Juli 2024.
Ia menyampaikan, kesuksesan budaya kerja BI banyak terinspirasi dari sosok Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian dan sudah melakukan kerja sama dengan ACT Consulting International dalam hal pengukuran budaya kerja, sehingga terus melakukan perbaikan dalam sumber daya manusia.
"Tentunya implementasi daripada budaya kerja corporate culture di Bank Indonesia banyak terinspirasi khususnya dari Pak Ary Ginanjar," ujar Sofwan, Jumat (19/7/2024).
"Seperti yang kita ketahui Gubernur Bank Indonesia, Pak Perry Warjiyo merupakan alumni dari ESQ. Sehingga ide-ide maupun pemikiran-pemikiran Pak Ary banyak diimplementasikan dalam pelaksanaan budaya kerja di Bank Indonesia," lanjutnya.
Kemudian ia pun mengakui, tagline 'Aku Bangga BI Bermakna' yang diterapkan selama ini adalah implementasi daripada BI Spiritual yang tidak hanya mengkombinasikan antara jasmani dan rohani, namun antara spiritual emotional dan kecerdasan intelektual.
"Itu kita implementasikan kombinasi tersebut di Bank Indonesia dari pimpinan hingga staf," ucapnya.
Diketahui, piala penghargaan Indonesia Emas Corporate Culture Award diberikan langsung oleh Ary Ginanjar kepada Deputi Direktur Kepala Divisi Kebijakan dan Pelaksanaan Budaya Kerja BI, Muharpandidjaja, saat acara Milad ESQ ke 24 tahun pada 19 Mei 2024 lalu.
Penilaian mencakup lima kriteria, yaitu memiliki program budaya yang holistik dan komprehensif, menjalankan proses mentoring dan pengukuran budaya kerja secara berkala, memiliki dampak budaya kerja terhadap kinerja nyata, lalu pimpinan memiliki komitmen terhadap budaya kerja, dan memiliki tim pembangunan budaya dan agen perubahan atau agent of change.
(maf)
tulis komentar anda