Alasan Angkie Yudistia Gabung ke Partai Perindo
Rabu, 17 Juli 2024 - 21:56 WIB
JAKARTA - Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Angkie Yudistia kini bergabung dengan Partai Perindo . Dirinya pun didapuk menjadi Bendahara Umum mendampingi Ketua Umum (Ketum) DPP Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT) dalam kontestasi politik ke depan.
Kepada wartawan, Angkie mengungkapkan alasan masuk ke dalam Partai Perindo. Menurutnya keberadaannya dalam partai ini sebagai wujud partisipasi aktif dalam memperjuangkan hak-hak kelompok Disabilitas di Indonesia.
"Gabung Perindo ini sebagai partisipasi aktif disabilitas untuk bergabung di partai politik, karena bagaimanapun penyandang disabilitas ini untuk terus berjuang sampai titik akhir, karena ini adalah political will bahwa perempuan, disabilitas, mempunyai hak yang sama sebagai warga negara dalam asas politik," kata Angkie di Jakarta, Rabu (17/7/2024).
Partai Perindo kata Angkie dikenal sebagai partai modern yang menjunjung tinggi demokrasi, peduli rakyat kecil, dan gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja, kesejahteraan rakyat, dan Indonesia maju.
Sehingga dia yakin, partai ini dapat memberikan kesempatan untuk mengembangkan perspektif yang lebih luas dalam memperjuangkan hak-hak kelompok rentan dan disabilitas. Terutama keterlibatan aktif penyandang disabilitas dalam kontestasi politik saat ini.
"Setelah menjadi Stafsus Presiden dan ini adalah suatu kesempatan yang bagaimana juga memiliki bagaimana membentuk talenta-talenta, pemimpin baru, saya melihat Perindo ini memiliki momentum itu," katanya.
Dengan kesempatan menjadi kader dan Bendum Partai Perindo, Angkie memiliki hal dan mimpi baru untuk mencetak talenta-talenta yang mempunyai jiwa inklusif antar sesama manusia.
"Dukungan kita ini merupakan bentuk dari mana kita bisa melihat pemimpin-pemimpin berikutnya yang untuk tidak pernah lupa bahwa pemimpin harus punya jiwa inklusif sehingga membentuk lingkungan inklusif yang merangkul semua pihak, ini adalah kesempatan," ujarnya.
Selain itu, Angkie menyebut Perindo ini sedang bertransformasi untuk memberkan kesempatan bagi kader maupun organisasi untuk berkembang ke arah yang lebih baik.
"Artinya kami diberikan kesempatan untuk bertransformasi, kita bangkit untuk Indonesia lebih sejahtera. Kita melihat apa yang dipikirkan masyarakat, dan itu Perindo memberikan kesempatan itu, dan itu membuat kita berlabuh di situ," tuturnya.
Kepada wartawan, Angkie mengungkapkan alasan masuk ke dalam Partai Perindo. Menurutnya keberadaannya dalam partai ini sebagai wujud partisipasi aktif dalam memperjuangkan hak-hak kelompok Disabilitas di Indonesia.
"Gabung Perindo ini sebagai partisipasi aktif disabilitas untuk bergabung di partai politik, karena bagaimanapun penyandang disabilitas ini untuk terus berjuang sampai titik akhir, karena ini adalah political will bahwa perempuan, disabilitas, mempunyai hak yang sama sebagai warga negara dalam asas politik," kata Angkie di Jakarta, Rabu (17/7/2024).
Partai Perindo kata Angkie dikenal sebagai partai modern yang menjunjung tinggi demokrasi, peduli rakyat kecil, dan gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja, kesejahteraan rakyat, dan Indonesia maju.
Sehingga dia yakin, partai ini dapat memberikan kesempatan untuk mengembangkan perspektif yang lebih luas dalam memperjuangkan hak-hak kelompok rentan dan disabilitas. Terutama keterlibatan aktif penyandang disabilitas dalam kontestasi politik saat ini.
"Setelah menjadi Stafsus Presiden dan ini adalah suatu kesempatan yang bagaimana juga memiliki bagaimana membentuk talenta-talenta, pemimpin baru, saya melihat Perindo ini memiliki momentum itu," katanya.
Dengan kesempatan menjadi kader dan Bendum Partai Perindo, Angkie memiliki hal dan mimpi baru untuk mencetak talenta-talenta yang mempunyai jiwa inklusif antar sesama manusia.
"Dukungan kita ini merupakan bentuk dari mana kita bisa melihat pemimpin-pemimpin berikutnya yang untuk tidak pernah lupa bahwa pemimpin harus punya jiwa inklusif sehingga membentuk lingkungan inklusif yang merangkul semua pihak, ini adalah kesempatan," ujarnya.
Selain itu, Angkie menyebut Perindo ini sedang bertransformasi untuk memberkan kesempatan bagi kader maupun organisasi untuk berkembang ke arah yang lebih baik.
"Artinya kami diberikan kesempatan untuk bertransformasi, kita bangkit untuk Indonesia lebih sejahtera. Kita melihat apa yang dipikirkan masyarakat, dan itu Perindo memberikan kesempatan itu, dan itu membuat kita berlabuh di situ," tuturnya.
(maf)
tulis komentar anda