Aksi Heroik Jenderal Kopassus JS Prabowo di Timtim, Buru dan Kalahkan Fretilin di Hutan Bambu
Senin, 15 Juli 2024 - 06:43 WIB
Meski pertempuran tersebut mempertaruhkan nyawa, namun Suryo dan Abilio sempat saling menertawakan.
”Kami tertawa bukan karena baru saja bisa memenangkan pertempuran kecil-kecilan, melainkan karena melihat lutut dan tangan kami berdua masih terlihat gemetar. Mungkin karena adrenalin yang baru saja terpacu deras. Kami juga tertawa melihat rombongan tinggal 18 orang dan Patwal yang tak lagi kelihatan di hutan bamboo,” tuturnya.
Pascapertempuran tersebut, Suryo bersama rombongan tanpa Patwal melanjutkan perjalanan dan tiba di Viqueque menjelang malam untuk beristirahat. Di lokasi tersebut, Suryo melaporkan kontak tembak yang terjadi di Illiomar kepada Dandim 1630/Vqq yang dijabat oleh temannya bernama Letkol Inf. Edy Sunadi dan kepada Danrem 164/WD Kolonel Inf. M Simbolon.
Keesokan harinya, Suryo melanjutkan perjalanannya melintasi perbatasan Timor Timur dengan NTT di Betun, Kabupaten Perjalanan yang cukup jauh menuju Kupang membuat rombongannya tiba menjelang malam.
“Di Kupang, kami bermalam di kediaman Gubernur NTT Herman Musakabe yang sebelumnya pernah menjadi Komandan Sekolah Staf dan Komandan TNI Angkatan Darat (Seskoad) ketika saya menjadi siswanya,” ucapnya.
Hari keempat, Suryo bersama romobongan kembali melanjutkan perjalanan ke Ambeno, Oecussi dan dari Ambeno kembali ke Dili. Perjalanan mengelilingi Pulau Timor (Timor Timur dan NTT) akhirnya dapat diselesaikan dengan berbagai dinamikanya.
”Kami tertawa bukan karena baru saja bisa memenangkan pertempuran kecil-kecilan, melainkan karena melihat lutut dan tangan kami berdua masih terlihat gemetar. Mungkin karena adrenalin yang baru saja terpacu deras. Kami juga tertawa melihat rombongan tinggal 18 orang dan Patwal yang tak lagi kelihatan di hutan bamboo,” tuturnya.
Pascapertempuran tersebut, Suryo bersama rombongan tanpa Patwal melanjutkan perjalanan dan tiba di Viqueque menjelang malam untuk beristirahat. Di lokasi tersebut, Suryo melaporkan kontak tembak yang terjadi di Illiomar kepada Dandim 1630/Vqq yang dijabat oleh temannya bernama Letkol Inf. Edy Sunadi dan kepada Danrem 164/WD Kolonel Inf. M Simbolon.
Keesokan harinya, Suryo melanjutkan perjalanannya melintasi perbatasan Timor Timur dengan NTT di Betun, Kabupaten Perjalanan yang cukup jauh menuju Kupang membuat rombongannya tiba menjelang malam.
“Di Kupang, kami bermalam di kediaman Gubernur NTT Herman Musakabe yang sebelumnya pernah menjadi Komandan Sekolah Staf dan Komandan TNI Angkatan Darat (Seskoad) ketika saya menjadi siswanya,” ucapnya.
Hari keempat, Suryo bersama romobongan kembali melanjutkan perjalanan ke Ambeno, Oecussi dan dari Ambeno kembali ke Dili. Perjalanan mengelilingi Pulau Timor (Timor Timur dan NTT) akhirnya dapat diselesaikan dengan berbagai dinamikanya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda