Cegah Stunting, KKP Genjot Peningkatan Konsumsi Ikan di Masyarakat
Sabtu, 13 Juli 2024 - 07:41 WIB
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggenjot angka konsumsi ikan oleh masyarakat. Langkah itu dilakukan dalam upaya mencegah stunting mengingat produk perikanan mampu mendongrak angka asupan protein nasional.
Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Perikanan (PDSPKP) KKP, Budi Sulistiyo mengatakan saat ini asupan protein nasional rata-ratanya 62,3 gram/kapita/hari.
"Ini menjadi tantangan kami di KKP, bagaimana meningkatkan asupan protein ikan untuk mendongkrak angka asupan protein nasional. Tapi dilihat dari trennya, masyarakat semakin menggemari produk-produk perikanan," ujarnya, Sabtu (13/7/2024).
Berdasarkan data berbagai sumber publikasi resmi angka rata-rata asupan protein Indonesia berada jauh dari negara-negara maju seperti China mencapai 121,7 gram/kapita/hari, Amerika Serikat 109,6 gram/kapita/hari, dan Norwegia 101,2 gram/kapita/hari.
Bahkan, di level Asia, Indonesia tertinggal dari Vietnam sebesar 94,3 gram/kapita/hari, Malaysia 89,1 gram/kapita/hari, Thailand 66,5 gram/kapita/hari, dan Kamboja 63,6 gram/kapita/hari.
"Kami terus berupaya meningkatkan angka konsumsi ikan di masyarakat sekaligus bertujuan mendongkrak angka rata-rata asupan protein nasional," katanya.
Di antaranya melalui Program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) berupa kampanye, sosialisasi, dan edukasi pentingnya konsumsi ikan untuk kesehatan, kecerdasan yang dilakukan di berbagai tempat seperti sekolah, tempat keagamaan, serta di desa-desa.
Lewat kegiatan itu, Budi menyebut pada 2023 serapan konsumsi nasional dalam rumah tangga meningkat mencapai 8,3 juta ton, dibanding tahun sebelumnya 8,2 juta ton.
Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Perikanan (PDSPKP) KKP, Budi Sulistiyo mengatakan saat ini asupan protein nasional rata-ratanya 62,3 gram/kapita/hari.
Baca Juga
"Ini menjadi tantangan kami di KKP, bagaimana meningkatkan asupan protein ikan untuk mendongkrak angka asupan protein nasional. Tapi dilihat dari trennya, masyarakat semakin menggemari produk-produk perikanan," ujarnya, Sabtu (13/7/2024).
Berdasarkan data berbagai sumber publikasi resmi angka rata-rata asupan protein Indonesia berada jauh dari negara-negara maju seperti China mencapai 121,7 gram/kapita/hari, Amerika Serikat 109,6 gram/kapita/hari, dan Norwegia 101,2 gram/kapita/hari.
Bahkan, di level Asia, Indonesia tertinggal dari Vietnam sebesar 94,3 gram/kapita/hari, Malaysia 89,1 gram/kapita/hari, Thailand 66,5 gram/kapita/hari, dan Kamboja 63,6 gram/kapita/hari.
"Kami terus berupaya meningkatkan angka konsumsi ikan di masyarakat sekaligus bertujuan mendongkrak angka rata-rata asupan protein nasional," katanya.
Di antaranya melalui Program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) berupa kampanye, sosialisasi, dan edukasi pentingnya konsumsi ikan untuk kesehatan, kecerdasan yang dilakukan di berbagai tempat seperti sekolah, tempat keagamaan, serta di desa-desa.
Lewat kegiatan itu, Budi menyebut pada 2023 serapan konsumsi nasional dalam rumah tangga meningkat mencapai 8,3 juta ton, dibanding tahun sebelumnya 8,2 juta ton.
tulis komentar anda