Optimalkan Daerah Unggulan, Mendes PDTT Resmikan Desa Wisata dan Literasi Budaya

Jum'at, 12 Juli 2024 - 21:54 WIB
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, meresmikan peluncuran Lomba Desa Wisata Nusantara (LDWN) dan Literasi Budaya Desa Tahun 2024. Foto/istimewa
JAKARTA - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ( Mendes PDTT ) Abdul Halim Iskandar, meresmikan peluncuran Lomba Desa Wisata Nusantara (LDWN) dan Literasi Budaya Desa Tahun 2024. Acara ini diselenggarakan di Waterpark Tembalang Asri Desa Boyolali, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Sebelum peluncuran, Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Sugito menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan tersebut. Dalam laporannya, Sugito menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengoptimalkan kapabilitas desa menjadi desa wisata unggulan.

Hal tersebut diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan perkembangan desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta meningkatkan literasi budaya desa sebagai wujud aktualisasi desa tangguh budaya yang mendukung kemajuan nasional sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2017.





"Tujuan atau maksud dilakukan kegiatan ini adalah dalam rangka kita untuk mengoptimalkan kapabilitas desa menjadi desa wisata yang unggulan dalam rangka percepatan pembangunan dan perkembangan desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan literasi budaya desa sebagai aktualisasi desa tangguh budaya dalam mendukung pemajuan nasional sebagaimana diamanahkan UU No.5 Tahun 2017," kata Sugito di Kabupaten Demak, Jumat (12/7/2024).



Dalam sambutannya, Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar, yang akrab disapa Gus Halim mengungkapkan, lomba Literasi Budaya Desa adalah yang pertama kali diadakan pada Tahun 2024. Ia mengajak seluruh pihak untuk mendukung dan mensukseskan lomba ini.

"Untuk pertama kalinya kita melaksanakan lomba literasi budaya desa, mohon dukungan dan supportnya. Ini sangat penting karena saya selalu menggaungkan ke mana-mana agar pembangunan di desa yang terus disupport oleh pemerintah dengan dana desa itu betul-betul bertumpu pada akar budaya," ujar Gus Halim.

"Jangan sampai kita membangun desa lepas dari akar budaya. Permasalahannya, belum semua desa kita menggali akar budaya yang dimiliki. Salah satu upaya untuk itu maka kita laksanakan lomba literasi budaya desa," tambahnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More