Grand Syekh Al Azhar Hadiri Forum Lintas Agama, Gus Yahya: Selamat Datang di Negeri Ahlussunnah wal Jamaah
Rabu, 10 Juli 2024 - 13:42 WIB
JAKARTA - Grand Syekh Al Azhar , Imam Akbar Ahmed Al Tayeb menghadiri agenda forum lintas agama dan peradaban atau Interfaith and Intercivilizational Reception di Grand Ballroom Pullman, Jakarta Central Park, Rabu (10/7/2024). Turut hadir perwakilan tokoh dan umat dari lima agama, yakni Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf ( Gus Yahya ) dalam sambutannya mengatakan, sejak ribuan tahun lalu, bangsa Indonesia telah mempedomani Ahlussunnah wal Jamaah.
"Selamat datang atas kehadiran Anda di Indonesia, selamat datang di negeri Ahlussunnah wal Jamaah. Negeri yang menerima Ahlussunnah wal Jamaah sejak lebih dari ratusan tahun, ribuan tahun lalu," kata Gus Yahya dalam pidatonya.
Gus Yahya menyebut PBNU memegang teguh serta mengadopsi Ahlussunnah wal Jamaah sebagai bagian dari yang tidak terpisah dari peradaban. Namun tetap mempertahankan keramahan kepada siapa pun meski berbeda agama.
"Tetap mempertahankan keramahannya kepada siapa pun meskipun berbeda, dan terus bertekad melestarikan persaudaraan, kesetaraan, dan harmoni di tengah aneka-ragam bahasa, suku, budaya, dan agama-agama," katanya.
Menurut Gus Yahya, ribuan orang dan perwakilan lintas agama yang hadir dalam acara tersebut tentunya merasakan kegembiraan yang sama dengan dia.
"Semua bergembira dan berbahagia menyambut kunjungan Syekh Azhar dan para ulama yang menyertainya. Dengan penuh rasa terima kasih atas peran Syaikh dan Al Azhar dalam menggaungkan seruan-seruan perdamaian, tasamuh, kesatuan, dan kecintaan dari arah dunia Islam, antara lain dengan memperkenalkan wacana tentang Islam Wasathiyah," katanya.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf ( Gus Yahya ) dalam sambutannya mengatakan, sejak ribuan tahun lalu, bangsa Indonesia telah mempedomani Ahlussunnah wal Jamaah.
"Selamat datang atas kehadiran Anda di Indonesia, selamat datang di negeri Ahlussunnah wal Jamaah. Negeri yang menerima Ahlussunnah wal Jamaah sejak lebih dari ratusan tahun, ribuan tahun lalu," kata Gus Yahya dalam pidatonya.
Gus Yahya menyebut PBNU memegang teguh serta mengadopsi Ahlussunnah wal Jamaah sebagai bagian dari yang tidak terpisah dari peradaban. Namun tetap mempertahankan keramahan kepada siapa pun meski berbeda agama.
"Tetap mempertahankan keramahannya kepada siapa pun meskipun berbeda, dan terus bertekad melestarikan persaudaraan, kesetaraan, dan harmoni di tengah aneka-ragam bahasa, suku, budaya, dan agama-agama," katanya.
Menurut Gus Yahya, ribuan orang dan perwakilan lintas agama yang hadir dalam acara tersebut tentunya merasakan kegembiraan yang sama dengan dia.
Baca Juga
"Semua bergembira dan berbahagia menyambut kunjungan Syekh Azhar dan para ulama yang menyertainya. Dengan penuh rasa terima kasih atas peran Syaikh dan Al Azhar dalam menggaungkan seruan-seruan perdamaian, tasamuh, kesatuan, dan kecintaan dari arah dunia Islam, antara lain dengan memperkenalkan wacana tentang Islam Wasathiyah," katanya.
(abd)
tulis komentar anda