Terima Penghargaan dari PBB, Mbak Ita: Berkat Menu Resep Bu Mega

Kamis, 27 Juni 2024 - 22:45 WIB
“Buku ini berisi menu dengan makanan utama sorgum, sagu dan jagung. Sedangkan untuk lauk, lebih pada olahan ikan. Sayur pun sama, kami buat dari bahan-bahan yang familiar di wilayah Indonesia bagian Timur. Memang betul-betul disiapkan untuk anak-anak stunting di sana,” kata Mbak Ita.

Mbak Ita ingin peluncuran buku resep kedua tersebut dapat menyebarkan manfaat yang lebih luas, sekaligus memotivasi banyak pihak untuk terus semangat memerangi stunting. Dia berharap, Indonesia zero stunting 2024 dapat segera terwujud dan kualitas kesehatan semakin meningkat.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam menyampaikan bahwa resep dari Ibu Megawati sangat bermanfaat dalam penurunan angka stunting dan ibu hamil kekurangan energi kronik di Kota Semarang.

“Pemberiannya tidak hanya di daycare Rumah Pelita, tapi diperuntukkan bagi balita stunting dan ibu hamil kekurangan energi kronik yang ada di Kota Semarang,” tutur Abdul Hakam.

Kombinasi antara pemberian makanan dari resep Ibu Megawati serta pola asuh yang ada di daycare dapat menurunkan 62 persen angka stunting pada 2023.

“Maka dari itu terus kita kembangkan yang semula dua daycare menjadi 10 daycare Rumah Pelita di 2024, bahkan pada semester satu ini angka penurunannya sudah 32 persen. Diharapkan, di 2025 semua kecamatan sudah memiliki daycare Rumah Pelita dengan konsep yang sama yaitu pemberian makanan serta pola asuh,” ujar Abdul Hakam.
(skr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More