Hadapi Perang Pilkada, Ini Pasukan PDIP di Udara
Sabtu, 22 Agustus 2020 - 03:01 WIB
Berbagai cara dilakukan PDIP dalam menyongsong Pilkada Serentak 2020 . Salah satunya dengan memaksimalkan peran tim siber yang dibentuknya untuk menghadapi pesta demokrasi jika kampanye dilakukan secara virtual.
Partai berlambang banteng moncong putih itu telah menyiapkan tim ini sejak Pilkada 2015. "Itu sudah kita lakukan sejak pada Pilkada Serentak 2015 dan sampai sekarang tim siber kita eksis," kata Wasekjen PDIP Arif Wibowo, saat mendampingi Sekjen Hasto Kristiyanto, dalam konferensi pers usai Sekolah Calon Kepala Daerah Gelombang I, Jumat (21/8/2020). (Baca juga: Megawati Wajibkan Calon Kepala Daerah Baca Buku Ini, Berikut Daftarnya)
Arif menganggap Pilkada itu perang, sehingga tim siber nantinya yang akan bergerak di udara. "Bagi kami pilkada itu ibarat perang. Tim siber pasukan udara kita, yang memang harus mampu bergerak untuk pasukan darat. Pasukan daratnya struktur partai, kader partai, dan seluruh jejaring partai. Ada kegotong-royongan yang kita perkuat, untuk mengaktifkan seluruh barisan," kata Arif.
"Jadi tim siber adalah keniscayaan yang kita perkuat untuk membantu pilkada serentak," lanjut dia. (Baca juga: Dinasti Politik Dinilai Tak Melanggar Konstitusi)
Sementara itu, Hasto Kristiyanto mengatakan, tim siber membuktikan partainya siap mengikuti Pilkada 2020. Terbukti, PDIP juga kembali menjadi yang terdepan dengan parpol pertama menggelar sekolah partai dengan metode daring.
"Apa yang dilakukan PDIP dengan sekolah partai, adalah pertama di Indonesia dan saya yakin pertama di dunia," katanya. (Baca juga: Anggota Bawaslu Diduga Diintimidasi saat Deklarasi Muhamad-Saraswati)
Ditegaskan Hasto pula bahwa Tim Siber PDIP hanya bekerja untuk membangun hal-hal bersifat positif yang memperkuat kelembagaan partai serta kualitas kader.
"Tim siber kami membangun hal positif, menyampaikan voice, bagaimana membangun indonesia. Bukan noise, seperti yang dilakukan pihak lain yang coba mendiskreditkan PDIP," pungkas Hasto.
Lihat Juga: Pramono Anung Dapat Dukungan Masyarakat Batak Bersatu, Yakin Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta
Partai berlambang banteng moncong putih itu telah menyiapkan tim ini sejak Pilkada 2015. "Itu sudah kita lakukan sejak pada Pilkada Serentak 2015 dan sampai sekarang tim siber kita eksis," kata Wasekjen PDIP Arif Wibowo, saat mendampingi Sekjen Hasto Kristiyanto, dalam konferensi pers usai Sekolah Calon Kepala Daerah Gelombang I, Jumat (21/8/2020). (Baca juga: Megawati Wajibkan Calon Kepala Daerah Baca Buku Ini, Berikut Daftarnya)
Arif menganggap Pilkada itu perang, sehingga tim siber nantinya yang akan bergerak di udara. "Bagi kami pilkada itu ibarat perang. Tim siber pasukan udara kita, yang memang harus mampu bergerak untuk pasukan darat. Pasukan daratnya struktur partai, kader partai, dan seluruh jejaring partai. Ada kegotong-royongan yang kita perkuat, untuk mengaktifkan seluruh barisan," kata Arif.
"Jadi tim siber adalah keniscayaan yang kita perkuat untuk membantu pilkada serentak," lanjut dia. (Baca juga: Dinasti Politik Dinilai Tak Melanggar Konstitusi)
Sementara itu, Hasto Kristiyanto mengatakan, tim siber membuktikan partainya siap mengikuti Pilkada 2020. Terbukti, PDIP juga kembali menjadi yang terdepan dengan parpol pertama menggelar sekolah partai dengan metode daring.
"Apa yang dilakukan PDIP dengan sekolah partai, adalah pertama di Indonesia dan saya yakin pertama di dunia," katanya. (Baca juga: Anggota Bawaslu Diduga Diintimidasi saat Deklarasi Muhamad-Saraswati)
Ditegaskan Hasto pula bahwa Tim Siber PDIP hanya bekerja untuk membangun hal-hal bersifat positif yang memperkuat kelembagaan partai serta kualitas kader.
"Tim siber kami membangun hal positif, menyampaikan voice, bagaimana membangun indonesia. Bukan noise, seperti yang dilakukan pihak lain yang coba mendiskreditkan PDIP," pungkas Hasto.
Lihat Juga: Pramono Anung Dapat Dukungan Masyarakat Batak Bersatu, Yakin Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta
(thm)
tulis komentar anda