Daerah Sekitar IKN Diyakini Bakal Berkembang
Jum'at, 21 Juni 2024 - 18:36 WIB
Daerah-daerah di Kalimantan diyakini bakal berkembang dan tumbuh jika Ibu Kota Nusantara (IKN) telah selesai dibangun. FOTO/DOK.MPI
JAKARTA - Daerah-daerah di Kalimantan diyakini bakal berkembang dan tumbuh jika Ibu Kota Nusantara (IKN) telah selesai dibangun. Investor bakal datang untuk membangun berbagai fasilitas di daerah sekitar IKN.
"Kalau IKN jadi, daerah di sana akan berkembang. Orang akan investasi di sana. Saya berharap daerah sekitar IKN akan tumbuh dan berkembang pasca IKN jadi," ujar Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah, Jumat (21/6/2024).
Dia berpendapat, pemerintah tidak bisa berharap banyak investor akan masuk sebelum proyek pembangunan IKN jadi. Dia mengatakan, investor akan masuk ke IKN dan daerah sekitarnya jika pembangunan infrastruktur dasar sudah selesai, dan masyarakat yang beraktivitas di sana semakin ramai.
"Kalau bangun kota, siapa (investor) yang mau bangun jalan, bendungan, itu kan barang publik yang menjadi kewajiban pemerintah untuk membangun. Kalau itu jadi, baru orang akan investasi," ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, investor asing bukan penentu jadi atau tidak proyek IKN. Faktor penting untuk keberlangsungan pembangunan IKN adalah konsistensi pemerintah.
"Pembangunan tidak harus langsung Rp400 triliun diguyurkan di sana semua. Bangun kota kan pasti bertahap. Sekarang dibangun dulu kantor, jalan, rumah menteri, nanti bertahap kehidupan kota mulai tumbuh, setelah itu orang akan investasi," katanya.
Piter yakin jika pemerintah sudah membangun fasilitas pasar, swasta akan masuk. Ketika masyarakat semakin ramai di IKN, investor akan bangun hotel.
"Jadi pemerintah harus membuktikan konsistensi membangun ibu kota baru. Sekarang paling penting selesaikan membangun IKN dari infrastruktur dasar, bendungan, jalan. Pelan-pelan IKN jadi dan akan ada investasi masuk," pungkasnya.
"Kalau IKN jadi, daerah di sana akan berkembang. Orang akan investasi di sana. Saya berharap daerah sekitar IKN akan tumbuh dan berkembang pasca IKN jadi," ujar Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah, Jumat (21/6/2024).
Dia berpendapat, pemerintah tidak bisa berharap banyak investor akan masuk sebelum proyek pembangunan IKN jadi. Dia mengatakan, investor akan masuk ke IKN dan daerah sekitarnya jika pembangunan infrastruktur dasar sudah selesai, dan masyarakat yang beraktivitas di sana semakin ramai.
"Kalau bangun kota, siapa (investor) yang mau bangun jalan, bendungan, itu kan barang publik yang menjadi kewajiban pemerintah untuk membangun. Kalau itu jadi, baru orang akan investasi," ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, investor asing bukan penentu jadi atau tidak proyek IKN. Faktor penting untuk keberlangsungan pembangunan IKN adalah konsistensi pemerintah.
"Pembangunan tidak harus langsung Rp400 triliun diguyurkan di sana semua. Bangun kota kan pasti bertahap. Sekarang dibangun dulu kantor, jalan, rumah menteri, nanti bertahap kehidupan kota mulai tumbuh, setelah itu orang akan investasi," katanya.
Piter yakin jika pemerintah sudah membangun fasilitas pasar, swasta akan masuk. Ketika masyarakat semakin ramai di IKN, investor akan bangun hotel.
"Jadi pemerintah harus membuktikan konsistensi membangun ibu kota baru. Sekarang paling penting selesaikan membangun IKN dari infrastruktur dasar, bendungan, jalan. Pelan-pelan IKN jadi dan akan ada investasi masuk," pungkasnya.
(abd)
tulis komentar anda