Denny JA Pandang Pentingnya Lakukan Universalisasi Ajaran Agama
Sabtu, 15 Juni 2024 - 15:42 WIB
Teknik meditasi yang dikembangkan oleh Jon Kabat-Zinn ini sekarang diajarkan di berbagai universitas, bahkan dengan sertifikat, dan dinikmati oleh siapa pun termasuk mereka yang tidak beragama Buddha.
Kedua, di Google dikembangkan sikap hidup yang disebut "Search Inside Yourself." Ini adalah program meditasi yang menjadi bagian dari program karyawan Google.
Meditasi ini tidak hanya mengurangi stres karyawan tetapi juga menambah kreativitas dan harmoni, sehingga karyawan dapat tumbuh lebih sehat. Program ini dikembangkan oleh Chade-Meng Tan, yang dikenal sebagai Meng.
Baik melalui program Jon Kabat-Zinn di University of Michigan maupun melalui program meditasi di Google oleh Chade-Meng Tan, kita melihat bagaimana prinsip meditasi agama Buddha diuniversalisasikan untuk bisa dinikmati oleh siapa pun yang bukan penganut agama Buddha.
Ada empat cara menguniversalkan ajaran agama. Pertama, mengambil esensi dan pencerahan agama tanpa teologi identitas. Esensi dan pencerahan agama harus diambil dan dilepaskan dari teologi identitas agama tersebut. Contohnya, meditasi dapat dipraktikkan tanpa dikaitkan dengan teologi Buddha.
Jalaluddin Rumi juga menerapkan prinsip ini dengan mengambangkan ajaran Islam tanpa terlalu mengaitkannya dengan identitas iman atas Islam. Hal ini memungkinkan pesan spiritual untuk dinikmati oleh lebih banyak orang.
Kedua, penyesuaian dengan prinsip hak asasi manusia. Pesan agama harus disesuaikan dengan prinsip hak asasi manusia yang sudah menjadi pegangan dunia modern.
Ini memastikan bahwa prinsip-prinsip yang diambil dari satu agama tidak konfrontatif dengan ajaran agama lain. Ia dapat diterapkan oleh semua pemeluk agama. Dengan demikian, pesan pencerahan agama dapat diterima secara luas tanpa menimbulkan konflik antaragama.
Ketiga, diterangi oleh sains modern. Pesan agama juga harus dilengkapi dengan sentuhan sains modern. Misalnya, Jon Kabat-Zinn dan Chade-Meng Tan menggunakan riset untuk memvalidasi efek meditasi pada psikologi manusia.
Riset-riset dari bidang neuroscience membantu menerangi dan memvalidasi prinsip-prinsip spiritual dengan data ilmiah, membuatnya lebih diterima di dunia modern.
Kedua, di Google dikembangkan sikap hidup yang disebut "Search Inside Yourself." Ini adalah program meditasi yang menjadi bagian dari program karyawan Google.
Meditasi ini tidak hanya mengurangi stres karyawan tetapi juga menambah kreativitas dan harmoni, sehingga karyawan dapat tumbuh lebih sehat. Program ini dikembangkan oleh Chade-Meng Tan, yang dikenal sebagai Meng.
Baik melalui program Jon Kabat-Zinn di University of Michigan maupun melalui program meditasi di Google oleh Chade-Meng Tan, kita melihat bagaimana prinsip meditasi agama Buddha diuniversalisasikan untuk bisa dinikmati oleh siapa pun yang bukan penganut agama Buddha.
Ada empat cara menguniversalkan ajaran agama. Pertama, mengambil esensi dan pencerahan agama tanpa teologi identitas. Esensi dan pencerahan agama harus diambil dan dilepaskan dari teologi identitas agama tersebut. Contohnya, meditasi dapat dipraktikkan tanpa dikaitkan dengan teologi Buddha.
Jalaluddin Rumi juga menerapkan prinsip ini dengan mengambangkan ajaran Islam tanpa terlalu mengaitkannya dengan identitas iman atas Islam. Hal ini memungkinkan pesan spiritual untuk dinikmati oleh lebih banyak orang.
Kedua, penyesuaian dengan prinsip hak asasi manusia. Pesan agama harus disesuaikan dengan prinsip hak asasi manusia yang sudah menjadi pegangan dunia modern.
Ini memastikan bahwa prinsip-prinsip yang diambil dari satu agama tidak konfrontatif dengan ajaran agama lain. Ia dapat diterapkan oleh semua pemeluk agama. Dengan demikian, pesan pencerahan agama dapat diterima secara luas tanpa menimbulkan konflik antaragama.
Ketiga, diterangi oleh sains modern. Pesan agama juga harus dilengkapi dengan sentuhan sains modern. Misalnya, Jon Kabat-Zinn dan Chade-Meng Tan menggunakan riset untuk memvalidasi efek meditasi pada psikologi manusia.
Riset-riset dari bidang neuroscience membantu menerangi dan memvalidasi prinsip-prinsip spiritual dengan data ilmiah, membuatnya lebih diterima di dunia modern.
Lihat Juga :
tulis komentar anda