Anies: Jakarta Tetap Jadi Simpul Indonesia meski Tak Berstatus Ibu Kota Negara
Kamis, 13 Juni 2024 - 20:52 WIB
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan kepada media di Kantor DPW PKB DKI Jakarta, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024). FOTO/MUHAMMAD REFI SANDI
JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meyakini Jakarta akan terus menjadi pusat perekonomian dalam dan luar negeri. Jakarta akan tetap menjadi simpul Indonesia meski tak menyandang status Ibu Kota Negara.
"Jakarta ini akan terus menjadi pusat perekonomian. Apa pun statusnya terkait Ibu Kota yang UU sudah tetapkan tapi sebagai pusat ekonomi dia akan jadi simpul Indonesia. Simpulnya ada di Jakarta," kata Anies di Kantor DPW PKB DKI Jakarta, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024).
Anies menambahkan ketika bicara Jakarta bagian dari global, kita perlu pastikan kota ini maju sebagai kota global. "Di sisi lain mereka yang lemah terangkat, mereka yang kecil terangkat dan terbesar kan. Di situ peran negara jadi besar," ujarnya.
Jakarta hendak maju jadi kota global kalangan bawah harus jadi perhatian. Ia janji akan memperjuangkan hal itu.
"Kalau kita ingin Jakarta maju jadi kota global maka yang di bawah barus jadi perhatian. Kita insyallah perjuangkan. Tadi disampaikan apa yang sudah jadi perhatian," ucapnya.
Anies mengatakan yang menjadi pegangannya hingga kini yakni membesarkan yang kecil tanpa kecilkan yang besar. Menguatkan yang lemah tanpa lemahkan yang kuat. "Tapi jangan sampai kota ini hanya membesarkan yang besar, jangan sampai menguatkan yang kuat, yang lemah harus dibawa," katanya.
"Jakarta ini akan terus menjadi pusat perekonomian. Apa pun statusnya terkait Ibu Kota yang UU sudah tetapkan tapi sebagai pusat ekonomi dia akan jadi simpul Indonesia. Simpulnya ada di Jakarta," kata Anies di Kantor DPW PKB DKI Jakarta, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024).
Anies menambahkan ketika bicara Jakarta bagian dari global, kita perlu pastikan kota ini maju sebagai kota global. "Di sisi lain mereka yang lemah terangkat, mereka yang kecil terangkat dan terbesar kan. Di situ peran negara jadi besar," ujarnya.
Jakarta hendak maju jadi kota global kalangan bawah harus jadi perhatian. Ia janji akan memperjuangkan hal itu.
"Kalau kita ingin Jakarta maju jadi kota global maka yang di bawah barus jadi perhatian. Kita insyallah perjuangkan. Tadi disampaikan apa yang sudah jadi perhatian," ucapnya.
Anies mengatakan yang menjadi pegangannya hingga kini yakni membesarkan yang kecil tanpa kecilkan yang besar. Menguatkan yang lemah tanpa lemahkan yang kuat. "Tapi jangan sampai kota ini hanya membesarkan yang besar, jangan sampai menguatkan yang kuat, yang lemah harus dibawa," katanya.
(abd)
tulis komentar anda