Jokowi Minta Tokoh Agama dan Masyarakat Laporkan jika Ada Judi Online
Kamis, 13 Juni 2024 - 07:18 WIB
Jokowi menegaskan bahwa judi bukan hanya mempertaruhkan uang atau iseng belaka, tapi juga masa depan keluarga dan anak-anak.
"Judi itu bukan hanya mempertaruhkan uang bukan hanya sekadar game atau iseng-iseng berhadiah tapi judi mempertaruhkan masa depan.
Baik depan diri sendiri, masa depan keluarga dan masa depan anak-anak kita," tegasnya.
Jokowi meminta semua pihak untuk tidak melakukan judi baik offline ataupun online.
"Iya ini secara khusus saya ingin sampaikan jangan judi, jangan judi, jangan berjudi. Baik secara offline maupun online," kata Jokowi.
Pemerintah, kata Jokowi, juga secara serius memberantas dan memerangi perjudian online. Menurutnya hingga saat ini sudah lebih dari 2,1 juta situs judi online sudah ditutup.
"Dan satgas judi online juga sebentar lagi akan selesai dibentuk, yang harapan kita dapat mempercepat pemberantasan judi online," ungkapnya.
"Judi itu bukan hanya mempertaruhkan uang bukan hanya sekadar game atau iseng-iseng berhadiah tapi judi mempertaruhkan masa depan.
Baik depan diri sendiri, masa depan keluarga dan masa depan anak-anak kita," tegasnya.
Jokowi meminta semua pihak untuk tidak melakukan judi baik offline ataupun online.
"Iya ini secara khusus saya ingin sampaikan jangan judi, jangan judi, jangan berjudi. Baik secara offline maupun online," kata Jokowi.
Pemerintah, kata Jokowi, juga secara serius memberantas dan memerangi perjudian online. Menurutnya hingga saat ini sudah lebih dari 2,1 juta situs judi online sudah ditutup.
"Dan satgas judi online juga sebentar lagi akan selesai dibentuk, yang harapan kita dapat mempercepat pemberantasan judi online," ungkapnya.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda