Latsitardanus XLIV 2024 di Kaltim Jadi Wujud Nyata Pengabdian Masyarakat
Rabu, 05 Juni 2024 - 20:47 WIB
Praja IPDN Kemendagri resmi mengakhiri tugas mereka dalam kegiatan Latsitardanus XLIV tahun 2024. Upacara penutupan digelar di Lapangan Merdeka 2 Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (5/6/2024). Foto: Ist
BALIKPAPAN - Praja IPDN Kemendagri resmi mengakhiri tugas mereka dalam kegiatan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XLIV tahun 2024. Upacara penutupan digelar di Lapangan Merdeka 2 Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (5/6/2024). Kegiatan dipimpin langsung Danjen Akademi TNI Letjen TNI Rudianto dan Kalemdiklat Polri Komjen Pol Purwadi Arianto sebagai Inspektur Upacara.
Rektor IPDN Hadi Prabowo mengapresiasi 200 praja IPDN dan seluruh peserta lainnya yang telah menunjukkan semangat juang tinggi dalam mengimplementasikan seluruh ilmu dan teori yang dimiliki untuk membaktikan diri di dalam masyarakat Kalimantan Timur.
“Kegiatan ini sudah terlaksana kurang lebih satu bulan. Di dalamnya diisi dengan beberapa kegiatan sasaran fisik dan nonfisik serta melakukan bakti sosial,” ujarnya.
Selama menjalankan kegiatan ini praja IPDN terbagi dalam 4 satuan latihan yang tersebar di empat Kabupaten/Kota yakni Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Paser, Kota Balikpapan, dan Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Mereka terjun langsung ke lapangan, membantu memperbaiki sarana dan prasarana seperti memperbaiki jalan, rumah tidak layak huni, tempat ibadah, pembangunan rumah singgah, membersihkan saluran air, membersihkan sungai, pipanisasi, semenisasi, membuat gorong-gorong, sumur bor, pembuatan tugu latsitarda, juga memberikan penyuluhan ke sekolah-sekolah terkait narkoba, kesehatan juga promosi terkait lembaga pendidikan tempat mereka bernaung serta melakukan riset sosial,” paparnya.
Selain praja IPDN, kegiatan ini juga melibatkan taruna Akmil 417 orang, taruna AAL 126 orang, taruna AAU 111 orang, taruna Akpol 247 orang, taruna Poltek SSN 95 orang, dan cadet Universitas Pertahanan (Unhan) 192 orang sehingga total peserta yang mengikuti Latsitardanus sejumlah 1.388 orang.
Panglima TNI yang diwakilkan Danjen Akademi TNI memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta atas dedikasi, disiplin, dan kepatuhan yang telah ditunjukkan selama latihan.
“Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan gotong royong dan sinergitas dalam rangka membangun NKRI. Sinergitas ini diharapkan dapat terus terjalin dan menjadi bekal berharga saat bertugas nantinya,” kata Letjen Rudianto.
Komjen Purwadi juga mengapresiasi kegiatan dapat berjalan lancar atas kerja sama dan dukungan semua pihak yang terlibat. “Semoga kegiatan ini menjadi wujud nyata pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh para peserta Latsitarda. Keberadaan peserta diharapkan mampu membangun interaksi hangat dengan lingkungan dan masyarakat. Dengan harapan, interaksi ini dapat mengenalkan adat istiadat, budaya dan kearifan lokal kepada para peserta sehingga memunculkan rasa cinta Tanah Air,” ujarnya.
Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik beserta jajaran mewakili seluruh masyarakat Kalimantan Timur mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh peserta Latsitardanus tahun ini.
“Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran para praja dan taruna/i di lingkungan kami. Mereka membantu memperbaiki fasilitas umum dan yang paling utama masyarakat terutama pelajar menjadi termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah kedinasan,” katanya.
Rektor IPDN Hadi Prabowo mengapresiasi 200 praja IPDN dan seluruh peserta lainnya yang telah menunjukkan semangat juang tinggi dalam mengimplementasikan seluruh ilmu dan teori yang dimiliki untuk membaktikan diri di dalam masyarakat Kalimantan Timur.
“Kegiatan ini sudah terlaksana kurang lebih satu bulan. Di dalamnya diisi dengan beberapa kegiatan sasaran fisik dan nonfisik serta melakukan bakti sosial,” ujarnya.
Selama menjalankan kegiatan ini praja IPDN terbagi dalam 4 satuan latihan yang tersebar di empat Kabupaten/Kota yakni Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Paser, Kota Balikpapan, dan Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Mereka terjun langsung ke lapangan, membantu memperbaiki sarana dan prasarana seperti memperbaiki jalan, rumah tidak layak huni, tempat ibadah, pembangunan rumah singgah, membersihkan saluran air, membersihkan sungai, pipanisasi, semenisasi, membuat gorong-gorong, sumur bor, pembuatan tugu latsitarda, juga memberikan penyuluhan ke sekolah-sekolah terkait narkoba, kesehatan juga promosi terkait lembaga pendidikan tempat mereka bernaung serta melakukan riset sosial,” paparnya.
Selain praja IPDN, kegiatan ini juga melibatkan taruna Akmil 417 orang, taruna AAL 126 orang, taruna AAU 111 orang, taruna Akpol 247 orang, taruna Poltek SSN 95 orang, dan cadet Universitas Pertahanan (Unhan) 192 orang sehingga total peserta yang mengikuti Latsitardanus sejumlah 1.388 orang.
Panglima TNI yang diwakilkan Danjen Akademi TNI memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta atas dedikasi, disiplin, dan kepatuhan yang telah ditunjukkan selama latihan.
“Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan gotong royong dan sinergitas dalam rangka membangun NKRI. Sinergitas ini diharapkan dapat terus terjalin dan menjadi bekal berharga saat bertugas nantinya,” kata Letjen Rudianto.
Komjen Purwadi juga mengapresiasi kegiatan dapat berjalan lancar atas kerja sama dan dukungan semua pihak yang terlibat. “Semoga kegiatan ini menjadi wujud nyata pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh para peserta Latsitarda. Keberadaan peserta diharapkan mampu membangun interaksi hangat dengan lingkungan dan masyarakat. Dengan harapan, interaksi ini dapat mengenalkan adat istiadat, budaya dan kearifan lokal kepada para peserta sehingga memunculkan rasa cinta Tanah Air,” ujarnya.
Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik beserta jajaran mewakili seluruh masyarakat Kalimantan Timur mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh peserta Latsitardanus tahun ini.
“Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran para praja dan taruna/i di lingkungan kami. Mereka membantu memperbaiki fasilitas umum dan yang paling utama masyarakat terutama pelajar menjadi termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah kedinasan,” katanya.
(jon)
tulis komentar anda