Hari Lingkungan Hidup Dunia, Ethical Living for SDGs Dicanangkan
Rabu, 05 Juni 2024 - 17:59 WIB
Peluncuran Ethical Living for SDGs sebagai slogan untuk berkontribusi pada perwujudan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). FOTO/IST
JAKARTA - Memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia 5 Juni 2024, Unicharm mencanangkan Ethical Living for SDGs sebagai slogan untuk berkontribusi pada perwujudan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
"Di dalam slogan ini terkandung makna melakukan kebaikan kecil dalam kehidupan, dan dipenetrasikan kepada karyawan dan masyarakat luas," kata Head of Corporate Planning Division PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Heni Indrayati saat konferensi pers peluncuran 3 produk edisi terbatas menggunakan bio material di Jakarta, Selasa (4/6/2024).
Menurut Heni, hingga saat ini, pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan yang sejalan dengan elemen Ethical Living for SDGs. Seperti edukasi pemilahan sampah di sekolah-sekolah, pemasangan pembangkit listrik tenaga surya, kegiatan bersih-bersih sungai, dan juga meluncurkan produk yang ramah lingkungan.
"Melalui upaya konkret yang kami lakukan, kami berharap dapat berkontribusi untuk lingkungan," kata Heni.
Presiden Direktur PT Unicharm, Takumi Terakawa mengatakan, peluncuran tiga produk yang menggunakan Bio Material pada Hari Lingkungan Hidup se-Dunia merupaja hasil pengamatan perubahan kesadaran yang terjadi pada konsumen. Produk menggunakan logo Bio Material pada kemasan untuk mengomunikasikan ke konsumen bahwa ini adalah produk yang ramah lingkungan.
"Kami telah mengembangkan produk yang menggunakan Bio Material sejak tahun 2022. Kami bertekad untuk memberikan kontribusi lebih besar terhadap penurunan penggunaan plastik yang berasal dari minyak bumi," katanya.
Bio Material berasal dari tanaman tebu, batu kapur, minyak botani dan resin alami. Berbeda dengan minyak bumi, bahan dasar alami ini dapat diperbarui. Melalui inisiatif ini Unicharm berharap dapat berkontribusi dalam mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan atau sustainable.
"Melalui kegiatan ini kami berupaya untuk berkontribusi pada target Nomor 12 konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab," kata Takumi.
Takumi mengatakan, langkah yang dilakukan perusahaan sesuai dengan salah satu elemen slogan perusahaan Ethical Living for SDGs, yaitu konservasi lingkungan, sumber daya laut dan pemelih ygaraan keanekaragaman hayati. "Untuk ke depannya pun kami akan terus berusaha untuk memecahkan masalah konservasi lingkungan dan sosial, serta berkontribusi pada perwujudan SDGs," katanya.
"Di dalam slogan ini terkandung makna melakukan kebaikan kecil dalam kehidupan, dan dipenetrasikan kepada karyawan dan masyarakat luas," kata Head of Corporate Planning Division PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Heni Indrayati saat konferensi pers peluncuran 3 produk edisi terbatas menggunakan bio material di Jakarta, Selasa (4/6/2024).
Menurut Heni, hingga saat ini, pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan yang sejalan dengan elemen Ethical Living for SDGs. Seperti edukasi pemilahan sampah di sekolah-sekolah, pemasangan pembangkit listrik tenaga surya, kegiatan bersih-bersih sungai, dan juga meluncurkan produk yang ramah lingkungan.
"Melalui upaya konkret yang kami lakukan, kami berharap dapat berkontribusi untuk lingkungan," kata Heni.
Presiden Direktur PT Unicharm, Takumi Terakawa mengatakan, peluncuran tiga produk yang menggunakan Bio Material pada Hari Lingkungan Hidup se-Dunia merupaja hasil pengamatan perubahan kesadaran yang terjadi pada konsumen. Produk menggunakan logo Bio Material pada kemasan untuk mengomunikasikan ke konsumen bahwa ini adalah produk yang ramah lingkungan.
"Kami telah mengembangkan produk yang menggunakan Bio Material sejak tahun 2022. Kami bertekad untuk memberikan kontribusi lebih besar terhadap penurunan penggunaan plastik yang berasal dari minyak bumi," katanya.
Bio Material berasal dari tanaman tebu, batu kapur, minyak botani dan resin alami. Berbeda dengan minyak bumi, bahan dasar alami ini dapat diperbarui. Melalui inisiatif ini Unicharm berharap dapat berkontribusi dalam mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan atau sustainable.
"Melalui kegiatan ini kami berupaya untuk berkontribusi pada target Nomor 12 konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab," kata Takumi.
Takumi mengatakan, langkah yang dilakukan perusahaan sesuai dengan salah satu elemen slogan perusahaan Ethical Living for SDGs, yaitu konservasi lingkungan, sumber daya laut dan pemelih ygaraan keanekaragaman hayati. "Untuk ke depannya pun kami akan terus berusaha untuk memecahkan masalah konservasi lingkungan dan sosial, serta berkontribusi pada perwujudan SDGs," katanya.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda