Upaya Membangun Bangsa Dinilai Bukan hanya Sekadar Ide dan Gagasan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Asrorun Niam Soleh mengatakan, upaya membangun bangsa bukan hanya sekadar ide dan gagasan.
Hal ini dikatakan Niam, menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-94, Kemenpora menggelar ajang Futsal dan Bulutangkis bertajuk Turnamen Olahraga Pemuda Indonesia antar Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Organisasi Kemahasiswaan, pada 20-26 Oktober 2022.
"Upaya membangun bangsa itu bukan hanya sekadar dengan ide dan gagasan, tapi harus dengan kebugaran. Olahraga mendorong kita untuk terus bugar dan pemuda memiliki peran strategis karena kondisi fisik yang kuat, yang membutuhkan kecepatan bertindak," jelas Niam dalam keterangannya, Kamis (20/10/2022).
Baca juga: Partai Perindo Rangkul Akademisi, Pengamat: Memperkuat Eksistensi & Solutif Membangun Bangsa
Niam juga menyatakan, komitmen persatuan itu menjadi salah satu inti dari Sumpah Pemuda. "Bagaimana merevitalisasi semangat persatuan itu di dalam konteks kekinian, di tengah tantangan lingkungan strategis yang berbeda," urainya.
"Spirit persatuannya harus tetap menjadi ruh, tetapi diimplementasi di dalam konteks kekinian. Jadi, bersatu untuk membangun bangsa," tambahnya.
Sementara Plt Sesmenpora Jonni Mardizal menjelaskan, antara pemuda dan olahraga adalah dua elemen yang tidak bisa dipisahkan.
"Dalam olahraga ada nilai-nilai sportivitas yang dijunjung. Demikian juga diharapkan kawan-kawan pemuda ini dalam berorganisasi juga menjunjung tinggi nilai sportivitas. Kapan saatnya kita bertarung, kapan saatnya kita damai, dan ada saatnya kita membangun," ujar Jonni.
Ia juga menyampaikan, digelarnya acaranya ini bertujuan untuk menjadi bagian mememeriahkan peringatan HSP ke-94 yang akan jatuh pada tanggal 28 Oktober.
"Terima kasih kepada para peserta OKP dan Organisasi Kemahasiswaan yang sudah hadir dan mengikuti acara ini. Saya harap turnamen ini bisa menjadi forum silaturahmi dalam menyambut peringatan HSP tanggal 28 Oktober nanti," tutup Jonni.
Ajang tersebut diikuti 24 tim dibuka oleh Plt. Sesmenpora Jonni Mardizal di Lapangan Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (20/10/2022). Turut hadir Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Soleh, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Tenaga Ahli Menpora Uden Kusumawijaya dan beberapa pejabat Kemenpora lainnya.
Tim yang ambil bagian di antaranya berasal dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Krisnadwipayana, Universitas Pamulang, Universitas Borobudur, Universitas Moestopo, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, DPP Mahasiswa Pancasila, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Jakarta, dan Universitas YARSI.
Turut serta pula tim dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), dan Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI).
Hal ini dikatakan Niam, menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-94, Kemenpora menggelar ajang Futsal dan Bulutangkis bertajuk Turnamen Olahraga Pemuda Indonesia antar Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Organisasi Kemahasiswaan, pada 20-26 Oktober 2022.
"Upaya membangun bangsa itu bukan hanya sekadar dengan ide dan gagasan, tapi harus dengan kebugaran. Olahraga mendorong kita untuk terus bugar dan pemuda memiliki peran strategis karena kondisi fisik yang kuat, yang membutuhkan kecepatan bertindak," jelas Niam dalam keterangannya, Kamis (20/10/2022).
Baca juga: Partai Perindo Rangkul Akademisi, Pengamat: Memperkuat Eksistensi & Solutif Membangun Bangsa
Niam juga menyatakan, komitmen persatuan itu menjadi salah satu inti dari Sumpah Pemuda. "Bagaimana merevitalisasi semangat persatuan itu di dalam konteks kekinian, di tengah tantangan lingkungan strategis yang berbeda," urainya.
"Spirit persatuannya harus tetap menjadi ruh, tetapi diimplementasi di dalam konteks kekinian. Jadi, bersatu untuk membangun bangsa," tambahnya.
Sementara Plt Sesmenpora Jonni Mardizal menjelaskan, antara pemuda dan olahraga adalah dua elemen yang tidak bisa dipisahkan.
"Dalam olahraga ada nilai-nilai sportivitas yang dijunjung. Demikian juga diharapkan kawan-kawan pemuda ini dalam berorganisasi juga menjunjung tinggi nilai sportivitas. Kapan saatnya kita bertarung, kapan saatnya kita damai, dan ada saatnya kita membangun," ujar Jonni.
Ia juga menyampaikan, digelarnya acaranya ini bertujuan untuk menjadi bagian mememeriahkan peringatan HSP ke-94 yang akan jatuh pada tanggal 28 Oktober.
"Terima kasih kepada para peserta OKP dan Organisasi Kemahasiswaan yang sudah hadir dan mengikuti acara ini. Saya harap turnamen ini bisa menjadi forum silaturahmi dalam menyambut peringatan HSP tanggal 28 Oktober nanti," tutup Jonni.
Ajang tersebut diikuti 24 tim dibuka oleh Plt. Sesmenpora Jonni Mardizal di Lapangan Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (20/10/2022). Turut hadir Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Soleh, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Tenaga Ahli Menpora Uden Kusumawijaya dan beberapa pejabat Kemenpora lainnya.
Tim yang ambil bagian di antaranya berasal dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Krisnadwipayana, Universitas Pamulang, Universitas Borobudur, Universitas Moestopo, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, DPP Mahasiswa Pancasila, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Jakarta, dan Universitas YARSI.
Turut serta pula tim dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), dan Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI).
(maf)