Menlu Retno: 70 Persen Wilayah Gaza Tak Layak Ditinggali

Senin, 03 Juni 2024 - 21:36 WIB
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengungkapkan, sekitar 70 persen wilayah dari Gaza, Palestina kini sudah tidak layak ditinggali, Senin (3/6/2024). Foto/Kemlu.
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengungkapkan, sekitar 70 persen wilayah dari Gaza , Palestina kini sudah tidak layak ditinggali. Pasalnya sebagian besar infrastruktur sudah tak berfungsi.

Hal ini disampaikan dalam kuliah umum mengenai Diplomasi Indonesia untuk Palestina, All Eyes On Rafah, di Universitas Gadjah Mada (UGM), Senin (3/6/2024).

"Gaza sudah merupakan wilayah yang tidak layak ditinggali karena 70 persen infrastrukturnya tidak berfungsi," kata Menlu.

Lantas Menlu Retno mengutip apa yang dikatakan oleh United Nations Development Programme (UNDP), yakni tingkat kehancuran di Gaza belum pernah terlihat sejak Perang Dunia II. Selama perang Israel-Hamas di Gaza tahun 2014, sekitar 2,4 juta ton puing-puing disingkirkan.





"Jadi kalau perang 2014, debrisnya, sisa-sisa, puing-puing 2,4 juta ton, maka perang yang sekarang sudah 37 juta ton. Ini hanya untuk menunjukkan betapa masifnya kerusakan yang diakibatkan oleh Israel," ucapnya.

Lebih lanjut, Menlu Retno menggambarkan, situasi Palestina saat ini semakin memburuk. "Tidak ada satu pun kalimat yang dapat digunakan untuk menjelaskan bahwa situasi bangsa Palestina mengalami perbaikan. Tidak ada sama sekali," ungkap Retno.

Sejak 7 Oktober tahun lalu, lebih 2 juta orang terusir. Lebih dari 36.284 orang terbunuh, 15.239 di antaranya adalah anak-anak. 196 personel PBB terbunuh, 82.057 luka-luka, 10 kuburan massal ditemukan di Gaza.

Kondisi ini juga diperparah dengan upaya pelemahan terhadap United Nations Relief and Works Agency (UNRWA) antara lain dengan dihentikannya bantuan donor kepada UNRWA.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More