Profil Bambang Susantono, Kepala Otorita IKN yang Mundur setelah 2 Tahun Menjabat
Senin, 03 Juni 2024 - 17:40 WIB
JAKARTA - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengundurkan diri dari jabatannya. Tak sendiri, dia mundur bersama wakilnya Dhony Rahajoe.
Kabar tersebut disampaikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Menurut dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemberhentian Bambang dan Dhony secara terhormat.
Meski mundur sebagai Kepala Otorita IKN, Bambang sudah mendapatkan tugas baru dari Presiden Jokowi. Dia diberi tugas khusus untuk memperkuat kerja sama internasional dalam pembangunan IKN.
Siapa sebenarnya sosok Bambang Susantono? Simak ulasan berikut untuk mengenalnya lebih jauh.
Pada latar belakang pendidikannya, Bambang merupakan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB). Dia pernah menjadi bagian Fakultas Teknik Sipil ITB (1982-1987).
Kemudian, Bambang melanjutkan pendidikan pascasarjana di Universitas California Berkeley. Lulus pada 1996, dia meraih gelar Master Tata Kota dan Wilayah.
Pada 1998, Bambang kembali meraih gelar di Universitas California Berkeley. Bedanya, kali ini gelarnya MSCE di bidang teknik transportasi.
Kabar tersebut disampaikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Menurut dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemberhentian Bambang dan Dhony secara terhormat.
Meski mundur sebagai Kepala Otorita IKN, Bambang sudah mendapatkan tugas baru dari Presiden Jokowi. Dia diberi tugas khusus untuk memperkuat kerja sama internasional dalam pembangunan IKN.
Siapa sebenarnya sosok Bambang Susantono? Simak ulasan berikut untuk mengenalnya lebih jauh.
Profil Bambang Susantono
Mendengar nama Bambang Susantono, sebagian orang mungkin sudah tidak asing lagi. Dia dikenal sebagai sosok ahli dalam bidang perencanaan infrastruktur dan transportasi.Pada latar belakang pendidikannya, Bambang merupakan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB). Dia pernah menjadi bagian Fakultas Teknik Sipil ITB (1982-1987).
Kemudian, Bambang melanjutkan pendidikan pascasarjana di Universitas California Berkeley. Lulus pada 1996, dia meraih gelar Master Tata Kota dan Wilayah.
Pada 1998, Bambang kembali meraih gelar di Universitas California Berkeley. Bedanya, kali ini gelarnya MSCE di bidang teknik transportasi.
tulis komentar anda