ARN Dapat Wejangan dari Menteri PUPR Basuki saat Bertemu di Bandara Soetta
Senin, 03 Juni 2024 - 16:30 WIB
TANGERANG - Sekjen Badan Pengurus Pusat Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (BPP Gapensi) Andi Rukman Nurdin (ARN) tidak disangka bertemu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. ARN saat itu hendak menggelar roadshow keliling Indonesia.
Dalam pertemuan itu, ARN berbincang-bincang tentang kondisi terkini sektor jasa konstruksi kemudian mengundang Menteri Basuki untuk hadir pada Musyawarah Nasional (Munas) XV BPP Gapensi yang diselenggarakan pada 5-7 Juni di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
“Saya menyampaikan kondisi jasa konstruksi saat ini dan beberapa perjuangan yang telah kami lakukan baik melalui DPR, DPD, MPR, KPK, dan pemerintah. Walau belum menghasilkan sesuai harapan, kami terus memperjuangkan pemberdayaan UMKM sektor jasa konstruksi di seluruh Indonesia dan akan patuh terhadap aturan yang ada,” ujar ARN.
Menanggapi itu, Menteri Basuki memberikan apresiasi upaya yang dilakukan Gapensi. "Insyaallah saya akan hadir pada Munas mendatang. PUPR terus melakukan pembinaan jasa konstruksi dan saya cukup lama mengenal Gapensi dan berinteraksi dengan Andi (ARN)," katanya.
ARN kemudian melanjutkan pembicaraan dengan mengungkapkan niatnya maju sebagai calon Ketua Umum BPP Gapensi periode 2024-2029. "Pak Basuki merespons positif melihat saya yang telah lama bergabung dengan Gapensi. Beliau juga berharap Munas berjalan damai, menjaga keguyuban, dan kebersamaan dalam membesarkan Gapensi sebagai mitra pemerintah,” ungkap ARN.
Dia juga berharap di sisa masa jabatan Menteri Basuki ada affirmative action lebih terhadap pelaku usaha jasa konstruksi khususnya UMKM di seluruh Indonesia.
Sebagai calon ketua umum, ARN menyatakan Gapensi siap bekerja sama dengan pemerintah, terutama pada program infrastruktur yang akan dilaksanakan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Menutup pertemuan dengan Menteri Basuki, ARN mengapresiasi setinggi-tingginya Basuki atas jasa-jasanya selama dua periode menjabat sebagai Menteri PUPR.
"Beliau telah banyak membangun infrastruktur secara masif. Namun, kami juga tak pungkiri pemberdayaan UMKM jasa konstruksi belum maksimal, khususnya program pembangunan IKN yang terus berkelanjutan. Kami berharap target-target infrastruktur di masa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat tercapai dengan tuntas sebelum dilanjutkan kabinet baru,” ujar ARN.
Dalam pertemuan itu, ARN berbincang-bincang tentang kondisi terkini sektor jasa konstruksi kemudian mengundang Menteri Basuki untuk hadir pada Musyawarah Nasional (Munas) XV BPP Gapensi yang diselenggarakan pada 5-7 Juni di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
“Saya menyampaikan kondisi jasa konstruksi saat ini dan beberapa perjuangan yang telah kami lakukan baik melalui DPR, DPD, MPR, KPK, dan pemerintah. Walau belum menghasilkan sesuai harapan, kami terus memperjuangkan pemberdayaan UMKM sektor jasa konstruksi di seluruh Indonesia dan akan patuh terhadap aturan yang ada,” ujar ARN.
Menanggapi itu, Menteri Basuki memberikan apresiasi upaya yang dilakukan Gapensi. "Insyaallah saya akan hadir pada Munas mendatang. PUPR terus melakukan pembinaan jasa konstruksi dan saya cukup lama mengenal Gapensi dan berinteraksi dengan Andi (ARN)," katanya.
ARN kemudian melanjutkan pembicaraan dengan mengungkapkan niatnya maju sebagai calon Ketua Umum BPP Gapensi periode 2024-2029. "Pak Basuki merespons positif melihat saya yang telah lama bergabung dengan Gapensi. Beliau juga berharap Munas berjalan damai, menjaga keguyuban, dan kebersamaan dalam membesarkan Gapensi sebagai mitra pemerintah,” ungkap ARN.
Dia juga berharap di sisa masa jabatan Menteri Basuki ada affirmative action lebih terhadap pelaku usaha jasa konstruksi khususnya UMKM di seluruh Indonesia.
Sebagai calon ketua umum, ARN menyatakan Gapensi siap bekerja sama dengan pemerintah, terutama pada program infrastruktur yang akan dilaksanakan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Menutup pertemuan dengan Menteri Basuki, ARN mengapresiasi setinggi-tingginya Basuki atas jasa-jasanya selama dua periode menjabat sebagai Menteri PUPR.
"Beliau telah banyak membangun infrastruktur secara masif. Namun, kami juga tak pungkiri pemberdayaan UMKM jasa konstruksi belum maksimal, khususnya program pembangunan IKN yang terus berkelanjutan. Kami berharap target-target infrastruktur di masa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat tercapai dengan tuntas sebelum dilanjutkan kabinet baru,” ujar ARN.
(jon)
tulis komentar anda