Gerak Cepat Pertamina Awasi Pengisian LPG 3 Kg Diapresiasi
Sabtu, 01 Juni 2024 - 16:29 WIB
JAKARTA - Langkah Pertamina Patra Niaga yang bergerak cepat melakukan pengawasan di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) yang mengisi LPG 3 Kilogram (Kg) mendapat apresiasi. Apresiasi tersebut disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas).
“Pertamina Patra Niaga juga melakukan pengawasan lebih sistematis dan ketat, jadi sudah mulai terjadi perbaikan sana sini. Tadi saya lihat langsung di SPBE tabung itu kan kalau sudah lama (namanya besi) jadi karatan, dan perlu repair. Kalau tidak direpair dan dipaksa isi terus, ada yang sudah mengendap yang tidak bisa dipakai lagi, atau tabungnya berkarat dan timbangannya jadi berkurang,” kata Zulhas di SPBE PT Bajubang Gasindo, Cimahi, Bandung, Sabtu (1/6/2024).
Zulhas juga mengapresiasi perbaikan SPBE dalam membersihkan hingga memperbaiki tabung LPG sebelum diisi ulang. Dengan demikian takaran isi LPG bisa semakin akurat.
“Kalau dipaksa terus, itu bisa merugikan konsumen. Jadi tabung-tabung seperti itu harus direpair dulu, dibersihkan, dan yang berkarat yang menyebabkan timbangan kurang juga perlu diperbiki, sehingga tabungnya itu bisa kalau ditimbang 5 Kg. Setelah bagus, baru dipakai untuk diisi. Tadi saya lihat, di SPBE ini sudah bagus,” ucapnya.
Zulhas juga berterima kasih kepada Pertamina Patra Niaga yang bergerak cepat menjamin isi LPG di SPBE sesuai takaran. Zulhas mempersilakan masyarakat Cimahi yang ingin membeli LPG karena sudah sesuai takaran.
“Saya berterima kasih ke Pertamina Patra Niaga sudah melakukan pengawasan yang lebih sistemastis karena ini menyangkut hajat hidup masyarakat banyak. Saya memang ke daerah-daerah, kalau bagus saya bilang bagus, tapi kalau jelek saya bilang jelek. Tidak jelek semua. Hari ini, yang dikerjakan di sini bagus. Jadi silakan masyarakat Cimahi, kalau beli gas di sini timbangannya sudah cukup dan bagus, lalu tabungnya juga sudah di-repair,” tutur Zulkifli.
Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan, pengecekan SPBE ini merupakan kolaborasi yang baik antara semua pihak, termasuk Kementerian Perdagangan (Kemendag). Tim Pertamina di seluruh Indonesia juga bergerak cepat melakukan perbaikan.
“Pertamina Patra Niaga juga melakukan pengawasan lebih sistematis dan ketat, jadi sudah mulai terjadi perbaikan sana sini. Tadi saya lihat langsung di SPBE tabung itu kan kalau sudah lama (namanya besi) jadi karatan, dan perlu repair. Kalau tidak direpair dan dipaksa isi terus, ada yang sudah mengendap yang tidak bisa dipakai lagi, atau tabungnya berkarat dan timbangannya jadi berkurang,” kata Zulhas di SPBE PT Bajubang Gasindo, Cimahi, Bandung, Sabtu (1/6/2024).
Zulhas juga mengapresiasi perbaikan SPBE dalam membersihkan hingga memperbaiki tabung LPG sebelum diisi ulang. Dengan demikian takaran isi LPG bisa semakin akurat.
“Kalau dipaksa terus, itu bisa merugikan konsumen. Jadi tabung-tabung seperti itu harus direpair dulu, dibersihkan, dan yang berkarat yang menyebabkan timbangan kurang juga perlu diperbiki, sehingga tabungnya itu bisa kalau ditimbang 5 Kg. Setelah bagus, baru dipakai untuk diisi. Tadi saya lihat, di SPBE ini sudah bagus,” ucapnya.
Zulhas juga berterima kasih kepada Pertamina Patra Niaga yang bergerak cepat menjamin isi LPG di SPBE sesuai takaran. Zulhas mempersilakan masyarakat Cimahi yang ingin membeli LPG karena sudah sesuai takaran.
“Saya berterima kasih ke Pertamina Patra Niaga sudah melakukan pengawasan yang lebih sistemastis karena ini menyangkut hajat hidup masyarakat banyak. Saya memang ke daerah-daerah, kalau bagus saya bilang bagus, tapi kalau jelek saya bilang jelek. Tidak jelek semua. Hari ini, yang dikerjakan di sini bagus. Jadi silakan masyarakat Cimahi, kalau beli gas di sini timbangannya sudah cukup dan bagus, lalu tabungnya juga sudah di-repair,” tutur Zulkifli.
Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan, pengecekan SPBE ini merupakan kolaborasi yang baik antara semua pihak, termasuk Kementerian Perdagangan (Kemendag). Tim Pertamina di seluruh Indonesia juga bergerak cepat melakukan perbaikan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda