Profil 9 Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK, Mantan Stafsus Jokowi hingga Anak Buah Erick Thohir
Jum'at, 31 Mei 2024 - 20:40 WIB
Aktivitas kepenulisannya menjadikannya terpilih sebagai penulis buku paling produktif di Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya pada 2007, melengkapi gelar dosen berprestasi tingkat nasional yang diraihnya pada tahun yang sama.
Pria kelahiran Yogyakarta, 22 Maret 1965 ini pejabat di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Terbaru, dia menjabat Kepala Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM.
Sejumlah jabatan lain yang pernah dia emban adalah Staf Ahli Bidang Politik dan Keamanan, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM, dan Sekretaris Jenderal.
Pria kelahiran 25 Juni 1960, Simawang, Rambatan, Tanah Datar, Sumatera Barat ini juga salah satu anggota pansel capim KPK. Guru Besar Hukum Pidana Universitas Andalas ini pernah menjadi saksi meringankan untuk Ferdy Sambo, terdakwa kasus pembunuhan terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Adapun riwayat pendidikannya adalah Sekolah Dasar Negeri I Simawang, Tanah Datar pada 1971, SMPN I Pekanbaru pada 1974, dan SMAN I Pekanbaru pada 1977.
Setelah itu, dia meraih gelar Sarjana Hukum pada 1985 di Universitas Andalas (Unand) Padang. Gelar Magister Hukum dan Doktor Ilmu Hukum berhasil ia dapatkan dari Universitas Indonesia (UI), Jakarta pada 1991 dan 2001.
Dia juga salah satu anggota pansel capim KPK. Dia menjadi Dewan Pengurus Transparency International Indonesia (TII). TII merupakan salah satu chapter Transparency International, sebuah jaringan global NGO antikorupsi yang mempromosikan transparansi dan akuntabilitas kepada lembaga-lembaga negara, partai politik, bisnis, dan masyarakat sipil.
6. Y Ambeg Paramarta
Pria kelahiran Yogyakarta, 22 Maret 1965 ini pejabat di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Terbaru, dia menjabat Kepala Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM.
Sejumlah jabatan lain yang pernah dia emban adalah Staf Ahli Bidang Politik dan Keamanan, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM, dan Sekretaris Jenderal.
7. Elwi Danil
Pria kelahiran 25 Juni 1960, Simawang, Rambatan, Tanah Datar, Sumatera Barat ini juga salah satu anggota pansel capim KPK. Guru Besar Hukum Pidana Universitas Andalas ini pernah menjadi saksi meringankan untuk Ferdy Sambo, terdakwa kasus pembunuhan terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Adapun riwayat pendidikannya adalah Sekolah Dasar Negeri I Simawang, Tanah Datar pada 1971, SMPN I Pekanbaru pada 1974, dan SMAN I Pekanbaru pada 1977.
Setelah itu, dia meraih gelar Sarjana Hukum pada 1985 di Universitas Andalas (Unand) Padang. Gelar Magister Hukum dan Doktor Ilmu Hukum berhasil ia dapatkan dari Universitas Indonesia (UI), Jakarta pada 1991 dan 2001.
8. Rezki Sri Wibowo
Dia juga salah satu anggota pansel capim KPK. Dia menjadi Dewan Pengurus Transparency International Indonesia (TII). TII merupakan salah satu chapter Transparency International, sebuah jaringan global NGO antikorupsi yang mempromosikan transparansi dan akuntabilitas kepada lembaga-lembaga negara, partai politik, bisnis, dan masyarakat sipil.
tulis komentar anda