Optimistis Perkuat Lembaga, GKR Hemas: Fantastic Four Siap Pimpin DPD 2024-2029
Jum'at, 31 Mei 2024 - 18:53 WIB
JAKARTA - Anggota DPD Gusti Kanjeng Ratu Hemas menginginkan lembaga DPD kembali kepada khitahnya sebagai lembaga perwakilan daerah yang fokus memperjuangkan kepentingan masyarakat dan daerah di tingkat nasional. Untuk memperjuangkan itu perlu kesolidan dan kontribusi seluruh anggota DPD.
Hal ini disampaikan istri Sultan Hamengku Buwono X setelah dirinya bersama Senator Sultan B Najamudin dan Senator Yoris Raweyai membentuk paket maju dalam pencalonan pimpinan DPD periode 2024-2029.
"DPD itu milik seluruh daerah yang direpresentasikan para wakilnya di 38 provinsi. Karena itulah kami berpendapat bahwa lembaga ini akan kuat jika komposisi pimpinannya diisi konfigurasi kebhinekaan Indonesia,” ujar GKR Hemas.
“Sultan Najamudin mewakili semangat anak muda, Pak Yorris mewakili saudara-saudara kita dari Timur, saya mewakili suara perempuan. Dan satu lagi masih kami konsolidasikan untuk memantapkan komposisi fantastic four,” katanya.
Selama ini pihaknya mendengar kritik dari beberapa pengamat dan pakar hukum tata negara yang menilai kurangnya kiprah DPD sebagai lembaga legislatif di mata publik karena selama ini pimpinan dan anggota DPD terlihat berjalan sendiri. Bisa dikatakan terjadi disorientasi politik lembaga.
"Adalah wajar jika publik mengharapkan peran dan kontribusi yang lebih dari lembaga politik nasional seperti DPD. Bukan hanya untuk satu atau dua daerah saja. Sehingga dibutuhkan kepemimpinan lembaga yang bersifat kolektif dan kuat," ujar Ratu Hemas yang telah didaulat sebagai Senator sejak pertama kali DPD dibentuk.
"Bagi kami, penguatan kewenangan DPD merupakan tujuan utama pimpinan lembaga. Kami sangat percaya bahwa ketika semua anggota DPD memiliki kesamaan semangat untuk hadir memberikan solusi atas kesulitan rakyat, di situlah dukungan penguatan DPD akan berdatangan," tambahnya.
Ke depan, pembangunan daerah maupun nasional tidak ringan dan penuh tantangan. Kebijakan pemerintah perlu terus dikawal. Dengan demikian, kebijakan di pusat akan berdampak pada seluruh daerah.
"DPD harus terus hadir mengingatkan pemerintah bahwa Indonesia ada karena keberadaan daerah-daerah. Ketika daerah maju maka Indonesia makin kuat," ucapnya.
Berdasarkan informasi diterima, pemilihan Pimpinan DPD periode 2024-2029 akan menggunakan sistem paket. Terdapat 2 paket calon pimpinan DPD yang akan bertarung pada Oktober 2024. Mereka mulai mengonsolidasikan dukungannya.
“Dengan dukungan mayoritas anggota yang terus mengalir, dari pimpinan nasional, tokoh, dan berbagai komponen, kami meyakini saatnya perubahan untuk perbaikan lembaga DPD akan menemui titik terang,” ujar GKR Hemas.
Hal ini disampaikan istri Sultan Hamengku Buwono X setelah dirinya bersama Senator Sultan B Najamudin dan Senator Yoris Raweyai membentuk paket maju dalam pencalonan pimpinan DPD periode 2024-2029.
"DPD itu milik seluruh daerah yang direpresentasikan para wakilnya di 38 provinsi. Karena itulah kami berpendapat bahwa lembaga ini akan kuat jika komposisi pimpinannya diisi konfigurasi kebhinekaan Indonesia,” ujar GKR Hemas.
“Sultan Najamudin mewakili semangat anak muda, Pak Yorris mewakili saudara-saudara kita dari Timur, saya mewakili suara perempuan. Dan satu lagi masih kami konsolidasikan untuk memantapkan komposisi fantastic four,” katanya.
Selama ini pihaknya mendengar kritik dari beberapa pengamat dan pakar hukum tata negara yang menilai kurangnya kiprah DPD sebagai lembaga legislatif di mata publik karena selama ini pimpinan dan anggota DPD terlihat berjalan sendiri. Bisa dikatakan terjadi disorientasi politik lembaga.
"Adalah wajar jika publik mengharapkan peran dan kontribusi yang lebih dari lembaga politik nasional seperti DPD. Bukan hanya untuk satu atau dua daerah saja. Sehingga dibutuhkan kepemimpinan lembaga yang bersifat kolektif dan kuat," ujar Ratu Hemas yang telah didaulat sebagai Senator sejak pertama kali DPD dibentuk.
"Bagi kami, penguatan kewenangan DPD merupakan tujuan utama pimpinan lembaga. Kami sangat percaya bahwa ketika semua anggota DPD memiliki kesamaan semangat untuk hadir memberikan solusi atas kesulitan rakyat, di situlah dukungan penguatan DPD akan berdatangan," tambahnya.
Ke depan, pembangunan daerah maupun nasional tidak ringan dan penuh tantangan. Kebijakan pemerintah perlu terus dikawal. Dengan demikian, kebijakan di pusat akan berdampak pada seluruh daerah.
"DPD harus terus hadir mengingatkan pemerintah bahwa Indonesia ada karena keberadaan daerah-daerah. Ketika daerah maju maka Indonesia makin kuat," ucapnya.
Berdasarkan informasi diterima, pemilihan Pimpinan DPD periode 2024-2029 akan menggunakan sistem paket. Terdapat 2 paket calon pimpinan DPD yang akan bertarung pada Oktober 2024. Mereka mulai mengonsolidasikan dukungannya.
“Dengan dukungan mayoritas anggota yang terus mengalir, dari pimpinan nasional, tokoh, dan berbagai komponen, kami meyakini saatnya perubahan untuk perbaikan lembaga DPD akan menemui titik terang,” ujar GKR Hemas.
(jon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda