Pendokumentasian Kisah Keluarga Tionghoa di Pedesaan/Kota Kecil

Selasa, 28 Mei 2024 - 12:48 WIB
Novel ini menggambarkan konflik antara keluarga Giok Sin dengan keluarga Gwat Mey. Sepertinya konflik yang dituliskan oleh Tisnawati di novel ini adalah sebuah kisah nyata. Sebuah konflik yang benar-benar terjadi. Anak-anak Gion Sin yang dididik dengan disiplin, menjadi anak-anak yang tumbuh penuh tanggungjawab. Sementara anak-anak Gwat Mey tumbuh menjadi anak-anak manja.

Kemerosotan ekonomi Gwat Mey membuat mereka kembali tinggal bersama dengan Giok Sin di Juwana. Karena merasa menjadi pewaris usaha keluarga, Gwat Mey merongrong Giok Sin untuk membiayai gaya hidupnya yang boros. Sampai suatu hari, Gwat Mey menuntut supaya kekayaan keluarga tersebut dibagi dua. Giok Sin yang tangguh berhasil membayar separuh hak yang dituntut oleh Gwat Mey, sehingga usaha keluarga tersebut sepenuhnya menjadi milik keluarga Giok Sin.

Pendokumentasian kisah keluarga Tionghoa di pedesaan atau kota kecil seperti kisah Giok Sin ini mempunyai nilai yang tinggi, kentai kisah mereka kurang menarik untuk ditulis sebagai karya sejarah murni. Di satu sisi, kisah-kisah seperti ini sangat sayang kalau hilang ditelan kala. Pilihan untuk menuangkan dalam bentuk karya fiksi adalah strategi yang jitu. Melalui karya fiksi, dokumentasi tentang kehidupan keluarga Tionghoa di pedesaan dan di kota-kota kecil bisa diabadikan dan tetap menarik untuk dibaca. Terima kasih Tisnawati Simowibowo.

Judul : Giok Sin

Penulis : Tisnawati Simowibowo

Terbit : 2024

Penerbit : Penerbit Buku Kompas

Tebal : xiv + 274

ISBN : 978-623-160-332-6
(hdr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More