Drone yang Diduga Intai Kejagung Ternyata Milik Kreator Konten
Minggu, 26 Mei 2024 - 14:15 WIB
JAKARTA - Beredar informasi bahwa Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) sempat diintai oleh drone atau pesawat nirawak. Hal itu terjadi usai dugaan penguntitan Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah oleh oknum anggota Densus 88 Antiteror Polri .
Namun, teranyar diketahui bahwa drone tersebut milik salah satu warga yang sedang membuat konten untuk media sosial miliknya. Hal itu terlihat dari unggahan akun instagram @nauflfy berupa video yang memperlihatkan gambar hasil drone.
"Ada yang tau berapa banyak motor di foto ini? (Lokasi) Taman Literasi MTH, depan Kejagung," tulis akun Instagram tersebut dikutip, Minggu (26/5/2024).
Selain itu, akun tersebut juga mengunggah 'story Instagram' dengan keterangan "izin, bukan mencintai".
MNC Portal telah mencoba menghubungi Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dan Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Erdi A Chaniago mengenai kepemilikan drone tersebut.
Tidak hanya itu, MNC Portal juga telah menghubungi Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana dan meminta tanggapan terkait isu drone pengintai tersebut. Namun hingga berita ini dimuat, ketiga narasumber belum merespons.
Namun, teranyar diketahui bahwa drone tersebut milik salah satu warga yang sedang membuat konten untuk media sosial miliknya. Hal itu terlihat dari unggahan akun instagram @nauflfy berupa video yang memperlihatkan gambar hasil drone.
"Ada yang tau berapa banyak motor di foto ini? (Lokasi) Taman Literasi MTH, depan Kejagung," tulis akun Instagram tersebut dikutip, Minggu (26/5/2024).
Selain itu, akun tersebut juga mengunggah 'story Instagram' dengan keterangan "izin, bukan mencintai".
MNC Portal telah mencoba menghubungi Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dan Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Erdi A Chaniago mengenai kepemilikan drone tersebut.
Baca Juga
Tidak hanya itu, MNC Portal juga telah menghubungi Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana dan meminta tanggapan terkait isu drone pengintai tersebut. Namun hingga berita ini dimuat, ketiga narasumber belum merespons.
(kri)
tulis komentar anda