Yusril Tak Ambil Pusing Disebut Siap-siap Jadi Menteri Prabowo

Rabu, 22 Mei 2024 - 14:27 WIB


Ketua Mahkamah Partai PBB Dr Fahri Bachmid mendapat dukungan 29 suara dalam pemungutan suara untuk memilih penjabat ketua umum. Sedangkan, Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noor memperoleh dukungan 20 suara.

“Dengan demikian, sesuai ART PBB, MDP mensahkan Fahri Bachmid menjadi Penjabat Ketua Umum (Ketum) PBB hingga terpilihnya Ketua Umum PBB defenitif hasil Muktamar PBB mendatang, yang disepakati MDP bakal dilaksanakan selambat-lambatnya akhir Januari 2025,” kata Pimpinan Sidang MDP Yusril Ihza Mahendra.

Yusril mengungkapkan sudah terlalu lama memimpin partai sejak PBB berdiri di awal Reformasi 1998. Menurut dia, sudah saatnya terjadi regenerasi dalam kepemimpinan PBB. Yusril saat ini berusia 68 tahun, sedangkan Fahri Bachmid berusia 46 tahun.

Yusril mengaku bakal tetap aktif dalam dunia politik dalam kapasitasnya sebagai pribadi dengan latar belakang akademisi dan pengalaman yang cukup panjang dalam dunia politik di Tanah Air tanpa dibatasi oleh keterikatan dengan sebuah partai politik.

Dia yakin dengan bertindak sebagai pribadi di luar partai, akan dapat lebih leluasa menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk turut serta dalam memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi bangsa dan negara, khususnya dalam membangun hukum dan demokrasi di Indonesia.

Di sisi lain, langkah Yusril tersebut dianggap sebagai persiapan menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. PBB merupakan salah satu partai politik (parpol) pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

“Saya sih melihatnya (Yusril mundur dari Ketum PBB, red) persiapan jadi menteri atau strategi untuk bisa menjadi menteri,” ujar Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin kepada SINDOnews, Selasa (21/5/2024).

Ujang berpendapat, Yusril bisa konsentrasi menjadi menteri tanpa memikirkan partai, sehingga mundur dari jabatan Ketum PBB. “Tidak ada beban, supaya perjalanan menjadi menteri mulus,” katanya.

Dia melihat Yusril menginginkan posisi menteri di Kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin. Namun, Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noor yang dipilih menjadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More