Sampaikan Dukacita Meninggalnya Presiden Iran, Jokowi Harap Tak Pengaruhi Harga Minyak
Selasa, 21 Mei 2024 - 14:57 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi beserta rombongan usai helikopter yang ditumpanginya jatuh di Azerbaijan Timur. Jokowi menyampaikan duka itu atas nama pemerintah dan masyarakat Indonesia.
“Pertama-tama, pemerintah dan masyarakat Indonesia menyatakan duka yang mendalam atas wafat meninggalnya Presiden Raisi di kecelakaan helikopter yang ditumpangi beliau,” kata Jokowi setelah meninjau lokasi dan korban banjir bandang di Posko Pengungsian Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5/2024).
Jokowi berharap meninggalnya Presiden Raisi tidak memberikan dampak terhadap ekonomi global, terutama yang berkaitan dengan harga minyak. Jokowi menilai, jika hal itu terjadi, akan berdampak bagi seluruh sektoral seperti barang dan lainnya.
“Kita harapkan tidak berdampak kepada ekonomi global, utamanya yang berkaitan dengan harga minyak. Karena kalau sudah harga minyak naik terdampak dari peristiwa itu itu akan berdampak ke mana-mana, kenaikan harga barang dan lain-lainnya,” jelasnya.
Sebagai informasi, Presiden Iran Ebrahim Raisi dan beberapa pejabat senior dilaporkan tewas setelah helikopter yang membawa mereka jatuh di provinsi Azerbaijan Timur pada hari Minggu, 20 Mei 2024.
Kecelakaan fatal itu terjadi setelah Raisi dan rombongannya baru saja kembali dari upacara pembukaan bendungan baru di perbatasan Iran dengan Azerbaijan.
“Pertama-tama, pemerintah dan masyarakat Indonesia menyatakan duka yang mendalam atas wafat meninggalnya Presiden Raisi di kecelakaan helikopter yang ditumpangi beliau,” kata Jokowi setelah meninjau lokasi dan korban banjir bandang di Posko Pengungsian Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5/2024).
Jokowi berharap meninggalnya Presiden Raisi tidak memberikan dampak terhadap ekonomi global, terutama yang berkaitan dengan harga minyak. Jokowi menilai, jika hal itu terjadi, akan berdampak bagi seluruh sektoral seperti barang dan lainnya.
“Kita harapkan tidak berdampak kepada ekonomi global, utamanya yang berkaitan dengan harga minyak. Karena kalau sudah harga minyak naik terdampak dari peristiwa itu itu akan berdampak ke mana-mana, kenaikan harga barang dan lain-lainnya,” jelasnya.
Sebagai informasi, Presiden Iran Ebrahim Raisi dan beberapa pejabat senior dilaporkan tewas setelah helikopter yang membawa mereka jatuh di provinsi Azerbaijan Timur pada hari Minggu, 20 Mei 2024.
Kecelakaan fatal itu terjadi setelah Raisi dan rombongannya baru saja kembali dari upacara pembukaan bendungan baru di perbatasan Iran dengan Azerbaijan.
(cip)
tulis komentar anda