Wajah Ceria Jemaah Haji Indonesia di Makkah, Disambut Meriah dan Dapat Smart Card

Senin, 20 Mei 2024 - 23:03 WIB
Terpenting,smartcardini merupakan akses masuk ke Arafah. Sehingga kartu tersebut harus selalu dibawa oleh jemaah dan jangan sampai hilang.

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah Khalilurrahman menyampaikan, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan seluruh fasilitas maksimal bagi jemaah. "Kami ingin jemaah dapat aman dan nyaman selama beribadah di Kota Makkah. Di pemondokan, ada petugas-petugas yang siap melayani jemaah. Silakan menghubungi petugas bila perlu bantuan," ungkap Khalil.

Upaya memberikan kenyamanan ibadah juga dilakukan dengan pemberian smartcard yang dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi. "Seluruh jemaah haji Indonesia akan kita bagikan smartcard ini saat tiba di Makkah. Jangan sampai hilang, karena kartu ini menjadi penanda agar jemaah dapat masuk ke Arafah nanti," tutur Khalil.

"Hanya mereka yang memiliki kartu ini yang berhak masuk Arafah," sambungnya.

Para jemaah akan beristirahat terlebih dahulu, minimal selama empat jam. Setelah itu mereka akan berangkat ke Masjidil Haram untuk melaksanakan umrah.

Kloter JKG-01 merupakan jemaah haji yang pertama kali tiba di Madinah pada 12 Mei 2024. Saat itu, ada 393 orang. Namun, dalam keberangkatan ke Makkah ini, ada satu jemaah yang sakit dan dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah. Jemaah tersebut akan diberangkatkan kemudian.

Selain JKG-01, hari ini tujuh kloter lain yang akan diberangkatkan ke Makkah, yaitu: JKG-02, JKS-01, JKS-02, BTH-01, dan PLM-01 yang diberangkatkan pada jam 14.00 WAS. Sementara SUB-01 dan UPG-01 akan diberangkatkan pada pada jam 17.00 WAS.

Total jemaah yang diberangkatkan ke Makkah hari ini mencapai 3.425 orang, menggunakan 85 bus.
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More