22 Orang Hilang Akibat Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Ini Daftar Namanya
Selasa, 14 Mei 2024 - 12:31 WIB
JAKARTA - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) masih melakukan pencarian orang hilang akibat bencana banjir lahar dingin yang terjadi di Sumatera Barat. Hingga saat ini tercatat 22 korban hilang.
Sebanyak 22 korban hilang itu tercatat tersebar di Kabupaten Tanah Datar yang berjumlah 19 dan tiga orang dari Kabupaten Agam.
"Itu yang sedang kita cari untuk korban-korban. Selanjutnya untuk identifikasi dan lain sebagainya itu nanti," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Kusworo di Jakarta, Selasa (14/5/2024).
Kendati terdapat 22 data orang yang masih hilang, Basarnas tetap membuka peluang adanya korban di luar data tersebut. Sebab menurutnya, dalam beberapa kesempatan anggota Basarnas kerap menemukan korban di luar catatan laporan. "Kadang-kadang di spot tertentu itu tidak ada laporan (orang hilang) tapi ternyata di situ ditemukan," sambungnya.
Kusworo mengungkap terdapat beberapa kendala dalam proses pencarian dan pertolongan korban. Salah satunya ialah wilayah yang masih labil atau berpotensi longsor.
"Hambatannya karena jalur transportasi putus, di sisi lain itu kan pergerakannya sangat mudah. Begitu kena hujan masih labil," tambahnya.
Berdasarkan catatan Basarnas, 22 orang hilang yang masih dalam pencarian adalah:
Sebanyak 22 korban hilang itu tercatat tersebar di Kabupaten Tanah Datar yang berjumlah 19 dan tiga orang dari Kabupaten Agam.
"Itu yang sedang kita cari untuk korban-korban. Selanjutnya untuk identifikasi dan lain sebagainya itu nanti," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Kusworo di Jakarta, Selasa (14/5/2024).
Kendati terdapat 22 data orang yang masih hilang, Basarnas tetap membuka peluang adanya korban di luar data tersebut. Sebab menurutnya, dalam beberapa kesempatan anggota Basarnas kerap menemukan korban di luar catatan laporan. "Kadang-kadang di spot tertentu itu tidak ada laporan (orang hilang) tapi ternyata di situ ditemukan," sambungnya.
Kusworo mengungkap terdapat beberapa kendala dalam proses pencarian dan pertolongan korban. Salah satunya ialah wilayah yang masih labil atau berpotensi longsor.
"Hambatannya karena jalur transportasi putus, di sisi lain itu kan pergerakannya sangat mudah. Begitu kena hujan masih labil," tambahnya.
Baca Juga
Berdasarkan catatan Basarnas, 22 orang hilang yang masih dalam pencarian adalah:
Kabupaten Tanah Agam
1.Dhantya Sri DewiLihat Juga :
tulis komentar anda