PDIP Jaring 8 Nama untuk Pilgub Jakarta, Terbuka Koalisi dengan Parpol Lain
Senin, 13 Mei 2024 - 14:33 WIB
Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan, Hasto Kristiyanto memberikan keterangan di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2024). FOTO/MPI/ACHMAD AL FIQRI
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) menjaring sejumlah nama sebagai kandidat yang akan didukung dalam Pemilihan Gubernur ( Pilgub) Jakarta 2024. Setidaknya, sudah ada delapan nama yang tengah digodok untuk diusung ke Pilkada DKI Jakarta.
"Terkait dengan Pilgub Jakarta. Ya nama-nama baru dijaring, ini sangat dinamis. Banyak nama yang muncul, sudah ada hampir sekitar 8 nama," kata Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan, Hasto Kristiyanto di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2024).
Hasto belum mau membeberkan identitas delapan nama yang tengah dijaring untuk didukung di Pilgub Jakarta. Ia hanya memberikan isyarat bahwa dari delapan nama, ada nama-nama besar. "Banyak nama-nama besar yang sudah ada di kantongnya Bu Megawati Soekarnoputri," tuturnya.
Menurut Hasto, PDIP terus mengembangkan kempemimpinan yang memiliki makna strategis di dalam melakukan suatu penyelesaian masalah rakyat dan juga membangun masa depan. "Karena kami partai yang miliki sekolah partai. Sehingga nama-nama yang masuk itu dipertimbangkan," ucap Hasto.
PDIP membuka pintu bagi partai politik (parpol) lain untuk berkoalisi dalam Pilgub Jakarta. Bahkan, ia mengaku telah membagi tugas untuk membuka komunikasi dengan partai lain di dalam Pilgub Jakarta.
"Dan di Jakarta PDIP harus bekerja sama dengan parpol lain. Kami sudah membagi tugas, siapa yang berkomunikasi dengan Gerindra, siapa yang berkomunikasi dengan PAN, Golkar dan sebagainya," kata Hasto.
"Terkait dengan Pilgub Jakarta. Ya nama-nama baru dijaring, ini sangat dinamis. Banyak nama yang muncul, sudah ada hampir sekitar 8 nama," kata Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan, Hasto Kristiyanto di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2024).
Hasto belum mau membeberkan identitas delapan nama yang tengah dijaring untuk didukung di Pilgub Jakarta. Ia hanya memberikan isyarat bahwa dari delapan nama, ada nama-nama besar. "Banyak nama-nama besar yang sudah ada di kantongnya Bu Megawati Soekarnoputri," tuturnya.
Menurut Hasto, PDIP terus mengembangkan kempemimpinan yang memiliki makna strategis di dalam melakukan suatu penyelesaian masalah rakyat dan juga membangun masa depan. "Karena kami partai yang miliki sekolah partai. Sehingga nama-nama yang masuk itu dipertimbangkan," ucap Hasto.
PDIP membuka pintu bagi partai politik (parpol) lain untuk berkoalisi dalam Pilgub Jakarta. Bahkan, ia mengaku telah membagi tugas untuk membuka komunikasi dengan partai lain di dalam Pilgub Jakarta.
"Dan di Jakarta PDIP harus bekerja sama dengan parpol lain. Kami sudah membagi tugas, siapa yang berkomunikasi dengan Gerindra, siapa yang berkomunikasi dengan PAN, Golkar dan sebagainya," kata Hasto.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda