Solo Menari 2024 Diharapkan Jadi Kebangkitan Budaya Indonesia
Selasa, 30 April 2024 - 12:06 WIB
Setelah itu, rangkaian acara dilanjutkan di Solo Safari, kebun binatang Kota Solo. Di sini, ada pementasan tari yang mengambil tempat di kandang satwa, namun tanpa iringan musik, memberikan kesan unik dan menarik.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, Aryo Widyandoko, dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang terus mengalir untuk event yang telah mengukir jejak sejarah ini.
"Event ini merupakan even yang cukup lama, sejak tahun 2009 hingga sekarang masih berjalan dan berlangsung dengan baik lewat dukungan dari berbagai pihak," ujarnya saat membuka acara, Senin (29/4/2024).
Pada kesempatan tersebut, Aryo juga menyoroti pentingnya arahan dan dukungan lebih lanjut. Hal ini perlu dilakukan guna menjaga semangat dan kualitas kegiatan di tahun-tahun mendatang. Dengan harapan dapat semakin menggelorakan semangat tari di Surakarta, bahkan di seluruh Indonesia.
"Lewat ajang Solo Menari yang telah masuk dalam kalender Karisma Even Nusantara, diharapkan menjadi gelora semangat tari yang ada di seluruh Indonesia," paparnya.
Dwi Marhen Yono, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kemenparekraf yang mewakili Menparekraf Sandiaga Uno, memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam kesuksesan ajang Solo Menari ini.
Dwi juga memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap semua pihak yang terlibat dalam kesuksesan Solo Menari.
"Dengan predikat sebagai kota kreatif UNESCO, semakin mengukuhkan posisi Kota Surakarta sebagai destinasi yang kaya seni dan budaya," tandasnya.
Lebih jauh dikatakan Dwi Marhaen, berdasarkan riset ada beberapa alasan wisatawan asing berkunjung ke Indonesia. Pertama, untuk menikmat kuliner khas Indonesia. Kedua, menikmati seni budaya khas Nusantara Indonesia. Ketiga, menghadiri even-even yang diselenggarakan.
"Menariknya, Kota Solo sekarang telah menjadi kota even terbaik di Indonesia, ini tentunya menjadi magnet para penyelenggara even, termasuk penyelenggaraan Solo Menari," tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, Aryo Widyandoko, dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang terus mengalir untuk event yang telah mengukir jejak sejarah ini.
"Event ini merupakan even yang cukup lama, sejak tahun 2009 hingga sekarang masih berjalan dan berlangsung dengan baik lewat dukungan dari berbagai pihak," ujarnya saat membuka acara, Senin (29/4/2024).
Pada kesempatan tersebut, Aryo juga menyoroti pentingnya arahan dan dukungan lebih lanjut. Hal ini perlu dilakukan guna menjaga semangat dan kualitas kegiatan di tahun-tahun mendatang. Dengan harapan dapat semakin menggelorakan semangat tari di Surakarta, bahkan di seluruh Indonesia.
"Lewat ajang Solo Menari yang telah masuk dalam kalender Karisma Even Nusantara, diharapkan menjadi gelora semangat tari yang ada di seluruh Indonesia," paparnya.
Dwi Marhen Yono, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kemenparekraf yang mewakili Menparekraf Sandiaga Uno, memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam kesuksesan ajang Solo Menari ini.
Dwi juga memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap semua pihak yang terlibat dalam kesuksesan Solo Menari.
"Dengan predikat sebagai kota kreatif UNESCO, semakin mengukuhkan posisi Kota Surakarta sebagai destinasi yang kaya seni dan budaya," tandasnya.
Lebih jauh dikatakan Dwi Marhaen, berdasarkan riset ada beberapa alasan wisatawan asing berkunjung ke Indonesia. Pertama, untuk menikmat kuliner khas Indonesia. Kedua, menikmati seni budaya khas Nusantara Indonesia. Ketiga, menghadiri even-even yang diselenggarakan.
"Menariknya, Kota Solo sekarang telah menjadi kota even terbaik di Indonesia, ini tentunya menjadi magnet para penyelenggara even, termasuk penyelenggaraan Solo Menari," tegasnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda