Jelang Putusan PHPU Besok, Jubir Timnas AMIN Ragu MK Berani Lawan Jokowi
Minggu, 21 April 2024 - 10:47 WIB
JAKARTA - Menjelang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang dijadwalkan Senin, 22 April 2024 besok, Juru Bicara Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Usamah Abdul Aziz meragukan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) berani melawan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Diketahui Timnas AMIN melalui Tim Hukum Nasional (THN) menggugat agar mendiskualifikasi kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam salah satu gugatannya.
"Terkait putusan MK tanggal 22, saya rasa Hakim MK tak akan berani melawan Jokowi, meski fakta telah diungkap di persidangan, para saksi ahli sudah bicara dengan tegas, meski saksi yang kami siapkan banyak yang batal bersaksi akibat adanya intervensi, tapi fakta dan bukti bisa dijabarkan," kata Usamah, Minggu (21/4/2024).
Usamah menambahkan keraguan terhadap Hakim MK dengan melihat putusan meloloskan Gibran untuk ikut kontestasi Pilpres 2024. Usamah meyakini Hakim MK tak akan berani melawan penguasa.
"Saya meragukan Hakim MK bisa memutuskan sesuai kehendak ilmu dan hatinya, kita tahu putusan meloloskan Gibran menyalahi etik, tapi nyatanya terus dilanjutkan, karenanya saya yakin kali ini hakim MK tidak akan berani melawan kehendak penguasa," ujarnya.
Usamah mengungkap, pasangan AMIN rencananya bakal menghadiri putusan hasil PHPU besok di MK. "Rencananya begitu," ucapnya.
Diketahui Timnas AMIN melalui Tim Hukum Nasional (THN) menggugat agar mendiskualifikasi kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam salah satu gugatannya.
"Terkait putusan MK tanggal 22, saya rasa Hakim MK tak akan berani melawan Jokowi, meski fakta telah diungkap di persidangan, para saksi ahli sudah bicara dengan tegas, meski saksi yang kami siapkan banyak yang batal bersaksi akibat adanya intervensi, tapi fakta dan bukti bisa dijabarkan," kata Usamah, Minggu (21/4/2024).
Baca Juga
Usamah menambahkan keraguan terhadap Hakim MK dengan melihat putusan meloloskan Gibran untuk ikut kontestasi Pilpres 2024. Usamah meyakini Hakim MK tak akan berani melawan penguasa.
"Saya meragukan Hakim MK bisa memutuskan sesuai kehendak ilmu dan hatinya, kita tahu putusan meloloskan Gibran menyalahi etik, tapi nyatanya terus dilanjutkan, karenanya saya yakin kali ini hakim MK tidak akan berani melawan kehendak penguasa," ujarnya.
Usamah mengungkap, pasangan AMIN rencananya bakal menghadiri putusan hasil PHPU besok di MK. "Rencananya begitu," ucapnya.
(cip)
tulis komentar anda