Megawati Minta Anak Muda Kuasai Ilmu Pengetahuan dan Berinovasi
Senin, 17 Agustus 2020 - 19:35 WIB
JAKARTA - Momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-75 semakin mempertegas dukungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kepada Pemerintah Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin untuk mewujudkan cita-cita Indonesia maju, berdaulat dan berdikari dalam jati diri kebudayaan Indonesia.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto dalam peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan di Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (17/8/2020).
Hasto menekankan seluruh kader partai agar menggelorakan optimisme khususnya kepada kalangan pemuda pemudi Indonesia. "Kepada mereka lah semangat juang itu terus kita gelorakan," kata Hasto dalam pidatonya.
Hasto juga menyampaikan imbauan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri agar kaum muda Indonesia menguasai ilmu-ilmu dasar, matematika, biologi, kimia dan fisika, harus terus disosialisasikan oleh kader.
"Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, melalui berbagai bentuk riset dan inovasi harus menjadi bagian dari kebudayaan Indonesia," katanya.
Kader PDIP juga diminta untuk memastikan kebudayaan Indonesia menjadi stimulus upaya memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Seluruh proses pendidikan harus memerdekakan dan memerkuat budi pekerti serta mendorong budaya prestasi.
Oleh karena itu, kata Hasto, sistem pendidikan nasional sebagai upaya memerdekakan manusia Indonesia dalam seluruh alam pikirnya, harus diimbangi dengan alam rasa. Dengan itu, akan menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya pembangunan karakter bangsa.
"Di situlah disiplin dan energi semangat itu akan hadir. Tanpa suatu motif, suatu spirit yang berkobar-kobar sebagai buah kesadaran untuk menjadi bangsa pemimpin, maka Indonesia akan berjalan di tempat," katanya. (Baca juga: UI Bentangkan Ornamen Merah Putih Raksasa di Gedung Rektorat)
Hasto menambahkan, spirit kepemimpinan Indonesia sangat mungkin. Rekam jejak sejarah Nusantara dan sejarah Indonesia mampu memerkuat keyakinan tersebut. Atas dasar hal tersebut, maka sesuai pesan Megawati, seluruh anggota dan kader PDIP terus mengedepankan semangat kepeloporan.
"Kepeloporan dimulai dari rumah tangga kita, lingkungan terdekat kota seperti RT dan RW kita. Sekiranya seluruh kader Partai mampu menggelorakan optimisme membangun semangat itu dan berprestasi, membangun disiplin untuk terus membawa kemajuan, maka gerakan Indonesia Maju akan menjadi bagian dari gerakan kebudayaan kita," tuturnya.
"Disitulah PDI Perjuangan memberi makna 75 tahun kemerdekaan Indonesia, yakni suatu semangat kemajuan dalam seluruh aspek kehidupan," lanjut Hasto.( )
Di acara itu, Hasto ditemani oleh jajaran DPP PDIP seperti Sri Rahayu dan Nusyirwan Soejono. Hadir juga jajaran DPD PDIP Jakarta yang dipimpin Ketuanya Adi Wijaya.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto dalam peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan di Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (17/8/2020).
Hasto menekankan seluruh kader partai agar menggelorakan optimisme khususnya kepada kalangan pemuda pemudi Indonesia. "Kepada mereka lah semangat juang itu terus kita gelorakan," kata Hasto dalam pidatonya.
Hasto juga menyampaikan imbauan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri agar kaum muda Indonesia menguasai ilmu-ilmu dasar, matematika, biologi, kimia dan fisika, harus terus disosialisasikan oleh kader.
"Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, melalui berbagai bentuk riset dan inovasi harus menjadi bagian dari kebudayaan Indonesia," katanya.
Kader PDIP juga diminta untuk memastikan kebudayaan Indonesia menjadi stimulus upaya memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Seluruh proses pendidikan harus memerdekakan dan memerkuat budi pekerti serta mendorong budaya prestasi.
Oleh karena itu, kata Hasto, sistem pendidikan nasional sebagai upaya memerdekakan manusia Indonesia dalam seluruh alam pikirnya, harus diimbangi dengan alam rasa. Dengan itu, akan menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya pembangunan karakter bangsa.
"Di situlah disiplin dan energi semangat itu akan hadir. Tanpa suatu motif, suatu spirit yang berkobar-kobar sebagai buah kesadaran untuk menjadi bangsa pemimpin, maka Indonesia akan berjalan di tempat," katanya. (Baca juga: UI Bentangkan Ornamen Merah Putih Raksasa di Gedung Rektorat)
Hasto menambahkan, spirit kepemimpinan Indonesia sangat mungkin. Rekam jejak sejarah Nusantara dan sejarah Indonesia mampu memerkuat keyakinan tersebut. Atas dasar hal tersebut, maka sesuai pesan Megawati, seluruh anggota dan kader PDIP terus mengedepankan semangat kepeloporan.
"Kepeloporan dimulai dari rumah tangga kita, lingkungan terdekat kota seperti RT dan RW kita. Sekiranya seluruh kader Partai mampu menggelorakan optimisme membangun semangat itu dan berprestasi, membangun disiplin untuk terus membawa kemajuan, maka gerakan Indonesia Maju akan menjadi bagian dari gerakan kebudayaan kita," tuturnya.
"Disitulah PDI Perjuangan memberi makna 75 tahun kemerdekaan Indonesia, yakni suatu semangat kemajuan dalam seluruh aspek kehidupan," lanjut Hasto.( )
Di acara itu, Hasto ditemani oleh jajaran DPP PDIP seperti Sri Rahayu dan Nusyirwan Soejono. Hadir juga jajaran DPD PDIP Jakarta yang dipimpin Ketuanya Adi Wijaya.
(dam)
tulis komentar anda