Arus Balik 2024 Masih Landai, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Ditutup Sementara
Minggu, 14 April 2024 - 09:57 WIB
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) menutup sementara jalur contraflow di ruas tol Jakarta - Cikampek (Japek) yang dimulai dari Gerbang Tol Cikampek Utama, Minggu (14/4/2024) sejak pukul 08.00 WIB.
Berdasarkan pantauan, hampir semua gardu tol di GT Cikampek Utama dioperasikan. Hanya menyisakan 2 gardu tol untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Cipali.
Hal ini disebabkan dari KM 72 sampai GT Cikampek Utama masih diberlakukan contraflow sebanyak 2 lajur sehingga penutupan contraflow dimulai dari GT Cikampek Utama.
Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani mengatakan, penutupan jalur contraflow menimbang volume kendaraan di Gerbang Tol Cikampek Utama menuju Jakarta sudah lebih lengang jika dibandingkan kemarin malam.
"Jasa Marga memberikan data kendaraan yang ada di traffic counting seperti di KM 70 dan KM 50. Saat ini lalu lintas cenderung landai sehingga masih bisa dilayani dengan kapasitas jalur normal Jakarta-Cikampek," ucapnya.
Lihat Juga: Survei Indikator Politik: Kebijakan Kemenhub soal Pembatasan Truk saat Mudik Diapresiasi Publik
Berdasarkan pantauan, hampir semua gardu tol di GT Cikampek Utama dioperasikan. Hanya menyisakan 2 gardu tol untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Cipali.
Hal ini disebabkan dari KM 72 sampai GT Cikampek Utama masih diberlakukan contraflow sebanyak 2 lajur sehingga penutupan contraflow dimulai dari GT Cikampek Utama.
Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani mengatakan, penutupan jalur contraflow menimbang volume kendaraan di Gerbang Tol Cikampek Utama menuju Jakarta sudah lebih lengang jika dibandingkan kemarin malam.
"Jasa Marga memberikan data kendaraan yang ada di traffic counting seperti di KM 70 dan KM 50. Saat ini lalu lintas cenderung landai sehingga masih bisa dilayani dengan kapasitas jalur normal Jakarta-Cikampek," ucapnya.
Lihat Juga: Survei Indikator Politik: Kebijakan Kemenhub soal Pembatasan Truk saat Mudik Diapresiasi Publik
(jon)
tulis komentar anda