Lakukan Evaluasi, Polisi Akan Tambah Reflektor di Jalur Contraflow pada Arus Balik 2024

Kamis, 11 April 2024 - 19:06 WIB
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan menyampaikan evaluasi dari pihaknya terkait penerapan contraflow di Ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada arus balik mudik 2024 yang diprediksi terjadi pada 13-15 April mendatang. Foto/Ravie Wardani
JAKARTA - Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan menyampaikan evaluasi dari pihaknya terkait penerapan contraflow di Ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada arus balik mudik 2024 yang diprediksi terjadi pada 13-15 April mendatang. Aan menjelaskan salah satu titik kemacetan di Tol Japek berada di Km 66.

Sebab, kata Aan, titik itu menjadi pusat pertemuan antardua ruas tol. "Di Km 66 itu pertemuan antara Transjawa dari arah Timur dan Cipularang dari arah Bandung. Jadi di pertemuan tersebut visi ratio ada di 1,16. Dilakukan rekayasa lalu lintas pun ini masih ada di 0,96, artinya masih cukup berat," kata Aan, Kamis (11/4/2024).

"Tapi ini kita akan kelola, mudah-mudahan dengan beberapa pembatasan nanti ini bisa mengurangi kepada visiratio yang lebih ideal lagi," sambungnya.





Nantinya, Korlantas Polri akan menambahkan reflektor atau pantulan cahaya jalan demi keselamatan pemudik khususnya yang berada di jalur contraflow. "Nanti ada beberapa perbaikan, terutama terkait dengan safety keselamatan, kita akan memberikan reflektor, nanti dari arah contraflow maupun dari arah yang jalur seharusnya," jelas Aan.

"Kalau kemarin hanya satu bagian, nanti akan kasih dua bagian, kemudian untuk jarak, kalau kemarin 30 meter, sekarang jadi 10 meter, dan tiap 2,5 meter ada yang dirapatkan setiap 2,5 meter, akan kita rapatkan untuk pembatasnya," sambungnya.

Lebih lanjut, polisi juga akan menempatkan petugas untuk berjaga di setiap titik yang berpotensi macet horor. "Kemudian kita juga akan menyiapkan safety car. Artinya nanti akan dikawal kalau kita mulai dari Km 72 sampai Km 47, setelah itu akan dikawal kembali, ini untuk memelihara kecepatan di contraflow yang maksimal hanya 60 km saja ya," ungkapnya.

"Itu beberapa upaya yang kita lakukan untuk kendaraan-kendaraan penyelamatan derek dan sebagainya ini akan diperbanyak di ruas-ruas contraflow ini, sehingga kecepatan untuk menangani gangguan maupun kecelakaan di contraflow ini akan lebih cepat lagi," tandasnya.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More