Data Kemenhub H-4 Lebaran, Pengguna Angkutan Udara Tertinggi
Minggu, 07 April 2024 - 23:53 WIB
Selanjutnya angkutan kereta api sebanyak 189.281 penumpang. Jumlah ini meningkat 26,626% dibandingkan tahun lalu 149.915 penumpang, serta naik 42,85% dibanding pergerakan normal harian.
Kemudian untuk angkutan pribadi, berdasarkan data pada H-4, jumlah mobil yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasa Marga tercatat sebanyak kendaraan 789.132 dan 3.945.660 orang. Angka tersebut meningkat 213,51% dibandingkan dengan periode normal harian pada 2024, sedangkan dibandingkan dengan tahun 2023 terjadi penurunan sebesar 26,76% yakni sebesar 1.077.488 kendaraan dan 5.387.440 orang.
Rinciannya, mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan tol Jasa Marga sebanyak 536.620 kendaraan dan 2.683.100 orang. Jumlah ini menurun 14,13% dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 624.886 kendaraan dan 3.124.430 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 284,52%.
Mobil yang masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasa Marga sebanyak 252.512 kendaraan dan 1.262.560 orang. Jumlah ini menurun 44,21% dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 452.602 kendaraan dan 2.263.010 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 125,15%.
Sedangkan pergerakan orang yang menggunakan mobil keluar dan masuk melalui jalur arteri sebanyak 722.149 kendaraan dan 3.610.745 orang. Jumlah ini meningkat 217,61% dibandingkan dengan periode normal harian pada 2024, sedangkan dibandingkan dengan tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 9,46% yakni sebesar 797.617 kendaraan dan 3.988.085 orang.
Rinciannya sebagai berikut, yakni mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan arteri sebanyak 367.363 kendaraan dan 1.836.815 orang. Jumlah ini menurun 0,92% dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 370.781 kendaraan dan 1.853.905 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 242,05%.
Mobil yang masuk Jabodetabek melalui jalan arteri sebanyak 354.786 kendaraan dan 1.773.930 orang. Jumlah ini menurun 16,88% dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 426.836 kendaraan dan 2.134.180 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 195,73%
Untuk pergerakan orang yang menggunakan sepeda motor keluar dan masuk Jabodetabek, pada H-4 tercatat sebanyak 1.331.542 kendaraan dan 1.990.498 orang. Angka tersebut meningkat 99,99% dibandingkan dengan periode normal harian di tahun 2024.
Rinciannya, motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 546.449 kendaraan dan 1.092.898 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 69,24% dibandingkan dengan periode normal harian di tahun 2024, sedangkan jika dibandingkan dengan tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar 6,32% yaitu sebanyak 513.986 kendaraan dan 1.027.972 orang.
Kemudian untuk angkutan pribadi, berdasarkan data pada H-4, jumlah mobil yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasa Marga tercatat sebanyak kendaraan 789.132 dan 3.945.660 orang. Angka tersebut meningkat 213,51% dibandingkan dengan periode normal harian pada 2024, sedangkan dibandingkan dengan tahun 2023 terjadi penurunan sebesar 26,76% yakni sebesar 1.077.488 kendaraan dan 5.387.440 orang.
Rinciannya, mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan tol Jasa Marga sebanyak 536.620 kendaraan dan 2.683.100 orang. Jumlah ini menurun 14,13% dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 624.886 kendaraan dan 3.124.430 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 284,52%.
Mobil yang masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasa Marga sebanyak 252.512 kendaraan dan 1.262.560 orang. Jumlah ini menurun 44,21% dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 452.602 kendaraan dan 2.263.010 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 125,15%.
Sedangkan pergerakan orang yang menggunakan mobil keluar dan masuk melalui jalur arteri sebanyak 722.149 kendaraan dan 3.610.745 orang. Jumlah ini meningkat 217,61% dibandingkan dengan periode normal harian pada 2024, sedangkan dibandingkan dengan tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 9,46% yakni sebesar 797.617 kendaraan dan 3.988.085 orang.
Rinciannya sebagai berikut, yakni mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan arteri sebanyak 367.363 kendaraan dan 1.836.815 orang. Jumlah ini menurun 0,92% dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 370.781 kendaraan dan 1.853.905 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 242,05%.
Mobil yang masuk Jabodetabek melalui jalan arteri sebanyak 354.786 kendaraan dan 1.773.930 orang. Jumlah ini menurun 16,88% dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 426.836 kendaraan dan 2.134.180 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 195,73%
Untuk pergerakan orang yang menggunakan sepeda motor keluar dan masuk Jabodetabek, pada H-4 tercatat sebanyak 1.331.542 kendaraan dan 1.990.498 orang. Angka tersebut meningkat 99,99% dibandingkan dengan periode normal harian di tahun 2024.
Rinciannya, motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 546.449 kendaraan dan 1.092.898 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 69,24% dibandingkan dengan periode normal harian di tahun 2024, sedangkan jika dibandingkan dengan tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar 6,32% yaitu sebanyak 513.986 kendaraan dan 1.027.972 orang.
Lihat Juga :
tulis komentar anda